Berita Badung
Harga Minyak Goreng Kemasan Satu Liter Rp 19.700 di Sebuah Swalayan Kawasan Jimbaran Badung
Pantauan Tribun Bali, Minggu (23/01/2022), di sebuah Swalayan Kawasan Jimbaran, Badung, harga minyak goreng kemasan 1 liter masih di harga Rp 19.700
Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Arini Valentya Chusni
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Terkait subsidi pemerintah terhadap harga minyak di pasaran menjadi Rp 14 Ribu dalam kemasan 1 liter, nyatanya belum terlaksana secara menyeluruh.
Pantauan Tribun Bali, Minggu (23/01/2022), di sebuah Swalayan Kawasan Jimbaran, Badung, harga minyak goreng kemasan 1 liter masih di harga Rp 19.700 mendekati Rp 20 Ribu.
Untuk kemasan 2 liter mencapai harga Rp 40 Ribu hingga Rp 43.500 tergantung merk.
Stok minyak goreng masih aman, ini terlihat di Swalayan tersebut masih tersedia berbagai minyak goreng dari berbagai merk seperti bimoli, kunci mas, sania, fortune, sabrina, rose brand dan sebagainya.
Baca juga: Terkait Program Seragam Gratis di Badung, Disdikpora Akui Pengadaan Seragam Belum Berproses
Untuk merk bimoli sendiripun terbagi menjadi 2 yakni bimoli klasik dan spesial.
Dimana kemasan 1 liter bimoli klasik dibanderol Rp 21.500 dan bimoli spesial Rp 22.200.
Sedangkan harga minyak kemasan 1 liter tertinggi di merk sunco yakni Rp 22.500, dan kemasan 2 liter pada merk yang sama ditambah dengan bimoli spesial.
Untuk harga terendah minyak goreng kemasan 1 liter di Swalayan Kawasan Jimbaran ada pada merk kunci mas yakni dibanderol Rp 19.700.
Sedangkan untuk kemasan 2 liter, harga terendah jatuh pada merk minyak goreng fitri di angka Rp 38.500.
Selain kemasan 1 liter dan 2 liter, tersedia juga minyak goreng kemasan 500ml di Swalayan tersebut.
Bu Desak selaku salah satu pembeli dan langganan berbelanja di Swalayan Kawasan Jimbaran ini mengatakan, ia akan terus berbelanja minyak goreng walaupun harga mengalami kenaikan, karena minyak goreng salah satu kebutuhan pokok rumah tangga yang tidak bisa dilepaskan.
"Tentunya harapan pasti ada, meskipun harga minyak belum turun, semoga stoknya cepat habis dan regulasinya digantikan dengan anjuran pemerintah yaitu Rp 14 Ribu untuk kemasan 1 liternya," terang Desak pada Tribun Bali.(*)