Berita Badung
Terkait Program Seragam Gratis di Badung, Disdikpora Akui Pengadaan Seragam Belum Berproses
Padahal pemkab Badung sendiri telah menganggarkan pengadaan seragam gratis dengan nilai Rp 29 Miliar pada APBD 2022.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Sampai saat ini siswa di Kabupaten Badung belum mendapatkan seragam untuk sekolah Sekolah Dasar (SD) dan Siswa Menengah Pertama (SMP).
Mirisnya Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung hingga saat ini belum memproses pengadaan seragam gratis bagi siswa SD dan SMP Negeri.
Padahal pemkab Badung sendiri telah menganggarkan pengadaan seragam gratis dengan nilai Rp 29 Miliar pada APBD 2022.
Dari data Tribun Bali pemerintah Kabupaten Badung sendiri nunggak pemberian seragam gratis sejak 2 tahun ajaran.
Baca juga: 50 Banjar di Desa Adat Kerobokan Badung Sepakat Tidak Membuat Ogoh-Ogoh
Tercatat tunggakan seragam gratis itu yakni mulai dari tahun ajaran 2020/2021 dan tahun ajaran 2021/2022, kemudian dalam perencanaan tahun ajaran selanjutnya 2022/2023.
Namun rencananya tahun ini akan direalisasikan.
Kepala Disdikpora Badung, Gusti Made Dwipayana saat dikonfirmasi Minggu 23 Januari 2022 tak menampik jika pengadaan seragam gratis belum berproses hingga saat ini.
"Untuk itu (pengadaan seragam gratis red-) kita belum mulai, belum diproses," ujar Dwipayana.
Pihaknya juga mengakui, untuk tahun ini pemkab Badung tengah menganggarkan pengadaan seragam gratis bagi siswa SD dan SMP Negeri Badung itu sebesar Rp 29 miliar.
Anggaran itu pun sudah dirancang pada APBD induk tahun 2022
"Jadi anggaran yang terpasang dalam APBD 2022 senilai Rp 29 miliar itu, namun akan digunakan untuk siswa tahun ajaran baru dan siswa yang tahun ajaran lalu yang belum menerima seragam gratis," ucap mantan Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Badung itu.
Ditanya apa benar seragam gratis belum direalisasikan dari tahun 2020/2021 lalu, pihaknya enggan membeberkan. Bahkan mengaku belum hafal secara mendetail.
"Kalau itu nanti saja di kantor, karena saya belum hafal data pastinya," ujar pejabat yang dilantik 31 Desember 2021 itu
Gusti Dwipayana juga tidak membeberkan apa kendala yang dihadapi.
Baca juga: Begini Kondisi Jalan Legendaris Shortcut Canggu Badung, Teratur dan Tidak Ada Baliho Iklan Lagi
Namun demikian, pihaknya mengaku akan segera melakukan proses pengadaan.