Berita Badung
BREAKING NEWS Petugas Engeneering Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Kawasan Badung
petugas Engeneering ditemukan meninggal dunia di dasar kolam Kuta, Badung, Bali pada Senin 24 Januari 2022 pagi
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Noviana Windri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang petugas Engeneering ditemukan meninggal dunia di dasar kolam salah satu hotel di Kuta, Badung, Bali pada Senin 24 Januari 2022 pagi sekitar pukul 06.00 wita.
Petugas yang meninggal tersebut diketahui bernama Wayan Sukranada, 25 tahun, asal Desa Suwung, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali yang tinggal di Jalan Alas Arum, Desa Sading, Mengwi, Badung.
Menurut keterangan saksi Ian Timothy Doyle, 57 tahun asal Inggris dan beralamat tinggal di Balikpapan, Kalimantan Timur mengatakan kepada pihak kepolisian dirinya melihat ada bayangan hitam di dasar kolam.
"Saat dilihat, posisi korban miring ke selatan, kepala ke barat, menggunakan warna baju abu-abu pakaian kerjanya dan celana abu-abu serta masih memakai sandal," ujar Iptu I Ketut Sukadi selaku Kasi Humas Polresta Denpasar, Senin 24 Januari 2022.
Sebelumnya, Ian menjelaskan sekitar pukul 05.30 wita dirinya tengah berada di teras depan kamarnya yang langsung berhadapan dengan kolam renang.
Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Pasien Omicron Meninggal Dunia, Hari Ini Bertambah 3.205 Kasus Covid-19
Baca juga: Breaking News: Pencarian Korban Terseret Arus Dihentikan, Keluarga Gelar Upacara Mepiuning
Baca juga: BREAKING NEWS: Jenazah Ida Cokorda Pemecutan XI Dibakar di Setra Agung Badung
Sambil bersantai, ia melihat korban tengah berjalan di pinggir kolam dengan membawa beberapa peralatan pembersih kolam renang seperti vacum dan jaring sampah kolam.
Namun sekitar pukul 06.00 wita, saksi sudah tidak melihat korban berada di pinggir kolam justru ia melihat ada bayangan hitam tengah berada di dalam kolam.
Saat saksi melihat lebih dekat, ternyata bayangan tersebut merupakan korban yang saat itu dilihatnya tengah bersiap membersihkan kolam renang hotel.
"Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke staf reseption dan pihak hotel lainnya. Kemudian menarik korban dari dasar kolam," terangnya.
Pihak hotel sempat menghubungi tim medis dari RS Siloam, saat pemeriksaan lebih lanjut korban sudah dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 07.15 wita.
"Dipinggir kolam, ditemukan mesin vocum, jaring sampah, tas hitam berisi dompet, tespen, charger HP dan beberapa barang lainnya," jelasnya.
"Menurut pihak keluarga, korban memiliki riwayat sakit epilepsi sejak kecil dan pada bulan Desember 2021 sempat kambuh sebanyak 4 kali sampai sekarang," tambah Sukadi.
Usai diperiksa lebih lanjut, pihak korban telah mengikhlaskan kepergian Wayan Sukranada dan membawa jenazah menuju kampung halamannya di Desa Suwung, Kecamatan Sawan, Buleleng, Bali.