Berita Jembrana
Pergantian Petugas Celah 3 Tahanan Kabur, Kapolres Jembrana Sampaikan Permohonan Maaf
Tiga tahanan Polres Jembrana yang kabur akhirnya bisa dibekuk semua. Penangkapan terakhir adalah Gilang Andrianto
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Tiga tahanan Polres Jembrana yang kabur akhirnya bisa dibekuk semua. Penangkapan terakhir adalah Gilang Andrianto.
Ia dibekuk saat berjalan kaki di wilayah Kabupaten Klungkung.
Gilang Andrianto adalah inisitor atau otak dalam aksi ini.
Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana meminta maaf terkait dengan tahanan kabur.
Baca juga: 6 Tahanan Positif Covid-19 Kejari Jembrana Bali Dipindah ke Rutan Negara
Kejadian ini sudah menimbulkan keresahan di masyarakat.
Tahanan yang kabur menjadi evaluasi pengamanan terutama di Polres dan Polsek jajaran.
“Kami akan meningkatkan pola pengaturan pengamanan agar lebih ketat dan tidak mudah dibaca. Sehingga tidak memberikan peluang tahanan lari. Saat ketiganya kabur, sejatinya di sel tahanan Polres Jembrana ada lima tahanan. Dua tahanan memilih tidak kabur,” ucapnya, Minggu 23 Januari 2022.
Kata dia, para tahanan ini memanfaatkan peluang dan kesempatan terkait pengamanan.
Saat itu, mereka sedang di luar sel kemudian kabur ke belakang Polres Jembrana dan turun ke sungai pada Minggu 16 Januari 2022.
Mereka memanfaatkan pergantian petugas jaga.
“Dua tahanan di antaranya berhasil dibekuk pada Minggu sore atau berselang kurang dari enam jam setelah mereka kabur,” jelasnya.
AKBP Dewa Juliana menjelaskan, tiga tahanan kabur melihat petugas yang lengah.
Kemudian mereka menyusuri Sungai Ijo Gading hingga ke arah utara.
Namun di tengah perjalanan di wilayah Pendem, dua tahanan berhasil dibekuk.
Baca juga: 3 Tahanan Polres Jembrana yang Kabur Akhirnya Bisa Dibekuk, Kapolres Jembrana Ungkap Kronologinya
Sedangkan Gilang melarikan diri dengan mencuri sepeda motor warga yang terparkir.
Gilang kabur ke Denpasar dengan motornya kemudian kehabisan bensin.
Setelah itu menumpang truk dan ke Klungkung kemudian berjalan kaki.
“Tersangka Gilang ini sempat mencuri motor di Pendem. Kemudian ia kabur hingga ke Klungkung ditangkap anggota Satlantas yang sedang melakukan patroli,” bebernya. (*).
Kumpulan Artikel Jembrana