Berita Karangasem
Tugboat Fortuna Samudra Terdampar di Perairan Karangasem karena Kehabisan BBM
Kapal terdampar dikarenakan kehabisan bahan bakar minyak, dan terombang ambing terbawa arus hingga ke Karangasem.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Kapal Tugboat Fortuna Samudra dan Tongkang Famida terdampar di Pantai Bulakan, Kecamatan Abang, Karangasem, Senin (24/1/2022).
Kapal terdampar dikarenakan kehabisan bahan bakar minyak, dan terombang ambing terbawa arus hingga ke Karangasem.
Info di lapangan, Tugboat Fortuna Samudra 1 bersama Tongkang Famida berlayar dari Surabaya menuju perbatasan Timor Leste memuat BBM.
Tongkang Famida yang tidak menggunakan mesin dan memuat BBM ditarik Tugboat Fortuna Samudra 1 hingga ke lokasi tujuannya.
Baca juga: Ular Kobra Gegerkan Warga di Susuan Karangasem, Petugas Lakukan Evakuasi Lalu Diserahkan ke BKSDA
Sesampai di lokasi, kedua kapal tersebut hendak kembali ke Surabaya.
Sayangnya, sebelum sampai di Surabaya kapal kehabisan bahan bakar minyak. Hingga terombang ambing terbawa arus sampai darat.
Nakhoda melego kapalnya untuk sementara di Karangasem sembari menunggu bantuan.
Kepala Satpol Air Polres Karangasem, AKP I Gusti Bagus Sutedja, meenjelaskan, Senin (24/ 1/ 2022) Polair Polres Karangasem melakukan pengecekan terhadap Tugboat Fortuna Samudra 1 yang menarik Kapal Tongkang Famida. Dua kapal melakukan pelayaran menuju Surabaya.
Menurut keterangan dari nahkoda Tugboat Fortuna Smudra, Feri Sabrianto dari Sulawesi Tengah, dua kapal kehabisan BBM. Lalu dihantam ombak dan arus laut selama 6 hari.
Nakhodanya memutuskan merapat di Pantai Bulakan, Desa Datah Kecamatan Abang sambil menunggu supply BBM.
"Dia sudah 6 hari terombang - ambing di tengah laut. Akhirnya memutuskan merapat di Pantai Bulakan, Kecamatan Abang sambil tunggu supply BBM dari perusahaan AKR di Benoa, Denpasar," ungkap Sutedja.
Hasil pemeriksaan terdata nama kapal Tongkang FAMIDA / GT 283 serta Tugboat Fortuna Samudra jeenis GT 283. Pelayaran dari Lorokis tujuan ke Surabaya.
ABK Tugboat sekitar 10 orang lengkap sijil beserta buku pelaut, sedangkan ABK tongkang sebanyak 2 orang lengkap sijil dan buku.
Estimasi waktu tempuh menuju Surabaya, Jawa Timur diperkirakn sekitar 59 jam dengan kecepatan 4.5 Knot.
Baca juga: Angin Kencang Membalik Perahu Sudarmawan di Karangasem, Dia Selamat karena Bertahan di Ponton Bekas
Sekarang sedang nunggu supply 30.000 liter BBM jenis solar dari kapal SPOB/AKR dari Benoa.
Crew Tugboat Fortuna Samudra 1 dipersilakan mengisi BBM, dan melanjutkan pelayaran.
"Saya ucapan terimakasih ke Kanit Intel Polsek Abang yang sudah menginformasikan terkait ada Tugboat Fortuna Samudra yang lego jangkar di sekitar Pantai Bulukan, Kecamatan Abang," imbuh Bagus Sutedja.
Pihaknya juga mengimbau warga atau nelayan untuk melaporkan jika ditemukan kejadian serta hal menonjol di perairan dan Pesisir Wilayah Hukum Polres Karangasem.
Dengan harapan bisa segera dilakukan penanganan. Kerjasama yang baik dari berbagai pihak diharapkan bisa menjaga keamanan daerah.(*)
Artikel lainnya di Berita Karangasem