Berita Bali
Guyur Bansos, Pangdam IX/Udayana Nyanyi Hidup Ini Adalah Kesempatan Diiringi Anak Panti & Tuna Netra
Bantuan Sosial (Bansos) berupa dana tunai dan keramik lantai diserahkan langsung oleh Maruli kepada beberapa Yayasan Sosial dan Yatim Piatu serta
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang bakal menduduki jabatan barunya sebagai Pangkostrad menyambangi Wantilan Pura Desa dan Pura Puseh Ayunan, Abiansemal, Badung, Bali memberikan sejumlah bantuan dan menyanyikan lagu Hidup ‘Ini Adalah Kesempatan’ bersama anak-anak Tuna Netra dan Yatim Piatu.
Bantuan Sosial (Bansos) berupa dana tunai dan keramik lantai diserahkan langsung oleh Maruli kepada beberapa Yayasan Sosial dan Yatim Piatu serta Panti Asuhan, pada Selasa 25 Januari 2022.
Saat tiba di lokasi, Pangdam beserta rombongan disambut hangat dengan pengalungan bunga dan pemasangan senteng poleng (selendang) oleh Camat Abiansemal beserta undangan lainnya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bantuan dari Kodam IX/Udayana oleh Pangdam kepada masyarakat serta penyerahan cenderamata dan plakat ucapan terima kasih dari Desa Adat Ayunan kepada Pangdam IX/Udayana.
Baca juga: Mayjen TNI Maruli Jadi Pangkostrad, Mayjen TNI Sony Isi Posisi Pangdam IX/Udayana
Adapun penerima bantuan diantaranya Panti Asuhan LKSA Wiliam Booth, Panti Asuhan Widya Kumara, Panti Asuhan Narayan Seva, Panti Asuhan Kristen 400 Baith, Yayasan Yatim Piatu Nitahul Ulum.
Kemudian, Yayasan Sanathana Dharma, Yayasan Kasih Karunia, Yayasan Cornelia El Shaddai, Yayasan Al Hikam, Pura Melanting Banjar Peken Desa Aan, Pura Dalem Hyang Taluh dan Gereja Oikumene Imanuel Denpasar.
Maruli menuturkan, dua tahun pandemi COVID-19 membuat Bali menjadi provinsi paling terasa dampak ekonominya sehingga bantuan - bantuan sosial sangatlah diperlukan.
"Tapi kita harus bersyukur bahwa Pemerintah Daerah, TNI dan Polri bisa bersama-sama bersinergi mengatasi kondisi ini dengan optimal.
Secara umum Bali sudah termasuk provinsi yang terbaik dalam mengatasi bantuan dan kesulitan selama pandemi, mudah-mudahan ini segera berakhir," kata Maruli.
Pangdam berharap semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk memberdayakan dan memajukan pendidikan anak-anak yayasan dan panti asuhan, sehingga cita-citanya dapat tercapai dengan baik di masa depan.
"Jangan ragu-ragu untuk mendaftar sebagai TNI dan Polri, untuk itu agar siapkan diri dengan baik, sebab anak-anak kita ke depan bisa jadi tokoh-tokoh sukses.
Tidak menutup kemungkinan dari kampung sini akan ada yang jadi Kapolda, Pangdam, bahkan mungkin menjadi pejabat instansi lainnya," ucap Pangdam.
Seperti halnya bantuan keramik dan alat musik yang diberikan Pangdam, bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan bakat anak yatim piatu, maupun menambah dan memperindah bangunan-bangunan tempat ibadah di desa, meliputi Pura, Gereja, dan Masjid sehingga lebih nyaman digunakan.
"Kita menyampaikan kepada masyarakat situasi pandemi jangan lelah untuk menjalankan prokes komitmen untuk 3 M, Isoter, anak anak di panti asuhan saya coba lihat situasi itu saya punya anggota dari anak panti ribuan.
Baca juga: Mayjen TNI Maruli Simanjuntak Resmi Jabat Pangkostrad, Mayjen Sonny Isi Posisi Pangdam IX/Udayana
Sehingga perlu juga sosialisasi dan motivasi kepada mereka memberikan potensi bisa berkembang, jangan cita-cita setengah - setengah, harus tinggi dan belajar dengan baik," pungkasnya.(*)
Artikel lainnya di Berita Bali