Berita Buleleng
Jelang Imlek 2022, Sebanyak 14 Patung Dewa di TITD Ling Gwan Kiong Dibersihkan
Jelang tahun baru Imlek 2573, sejumlah pengurus Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Ling Gwan Kiong membersihkan sebanyak 14 patung dewa, Rabu (26/1) pagi
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Jelang tahun baru Imlek 2573, sejumlah pengurus Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Ling Gwan Kiong membersihkan sebanyak 14 patung dewa, Rabu (26/1) pagi.
Patung-patung tersebut dibersihkan saat dewa yang berstana di patung tersebut telah naik ke surgawi untuk melaporkan hasil kerjanya selama berada di Bumi.
Baca juga: Ucapan Imlek 2022 Dalam Bahasa Inggris Lengkap Dengan Artinya, Cocok Diberikan Pada Orang Terdekat
Baca juga: Warga Kurang Mampu di Buleleng Bali akan Dibantu Bibit Tanaman Produktif
Baca juga: VIRAL VIDEO Dua Remaja SMP Baku Hantam di Pinggir Jalan Buleleng, Berawal Dari Saling Ejek
Locu TITD Ling Gwan Kiong Wendra Saputra mengatakan, kegiatan bersih-bersih patung dan tempat sembahyang ini dilaksanakan setiap enam hari sebelum Imlek.
Petugas yang dapat membersihkan patung tersebut hanya locu toke atau pengurus di TITD Ling Gwan Kiong.
Dari pantauan di lokasi, sebelum patung dibersihkan, para pengurus terlebih dahulu melakukan persembahyangan untuk memohon izin kepada dewa-dewi yang berstana di patung tersebut.
Setelah itu patung diangkat ke sebuah meja, lalu dibersihkan dengan kuas kecil serta air yang dicampur dengan berbagai bunga, untuk menghilangkan debu dari dupa.
Salah satu patung yang dibersihkan adalah patung berstananya dewa Chen Fu Zhen Ren serta dua patihnya.
Proses pembersihan patung dan altar dilakukan selama seharian penuh.
Baca juga: Ucapan Imlek 2022 Dalam Bahasa Inggris Lengkap Dengan Artinya, Cocok Diberikan Pada Orang Terdekat
Baca juga: WAJIB TAHU! 5 Jenis Makanan yang Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Baca juga: Ketahui Penyebab Kram Kaki dan Cara Mengatasinya
Berdasarkan cerita agama, dewa yang berstana di patung tersebut, utamanya dewa dapur yang bertugas di bumi, naik ke surgawi untuk melaporkan hasil kerja mereka di dunia.
Dewa juga melaporkan kelakuan baik dan buruknya manusia.
"Jam 12 dini hari tadi dewa naik ke surgawi. Setelah naik itu, kami sembahyang memohon izin kepada para dewa-dewi yang berstana, untuk membersihkan patung dan altarnya. Yang membersihkan patung hanya locu toke," terangnya.
Wendra menyebut, perayaan Imlek kali ini sama seperti tahun lalu.
Meski Buleleng berada pada level 2 PPKM, namun persembahyangan tetap dilakukan secara terbatas.
Baca juga: Ucapan Imlek 2022 Dalam Bahasa Inggris Lengkap Dengan Artinya, Cocok Diberikan Pada Orang Terdekat
"Yang boleh masuk hanya sepuluh-sepuluh orang. Sisanya menunggu di balai gong. Tahun ini tidak ada atraksi barong sai dan perayaan gong," tutupnya.
(*)