Berita Bali
Ketemu Menko Luhut, PSR Minta Pariwisata Bali Dibuka, Sebut Kasus Positif Covid-19 Naik Bukan Alasan
Ketemu Menko Luhut, PSR Minta Pariwisata Bali Dibuka, Sebut Kasus Positif Covid-19 Naik Bukan Alasan
Penulis: Ragil Armando | Editor: Harun Ar Rasyid
Dirinya terus menerima pengaduan dan aspirasi masyarakat dan rakyat Bali, khususnya komponen pariwisata Bali yang paling terdampak Pandemi Covid-19.
Terakhir Supadma Rudana menerima aspirasi komponen masyarakat pariwisata saat kunjungan kerja BKSAP DPR RI di Kabupaten Badung.
"Saya tidak akan berhenti menyuarakan aspirasi masyarakat Bali untuk pembukaan pariwisata melalui pembukaan penerbangan internasional yang langsung ke Bali. Dari aspirasi masyarakat/komponen pariwisata di Badung tempo hari terungkap, memang penerbangan internasional sudah dibuka dari 19 negara oleh pusat Namun dari 19 negara hanya 6 negara yang bisa langsung ke Bali," ujarnya.
Kata dia, pihak Menkomarves sendiri merespon aspirasi rakyat yang disampaikan dalam pertemuan kemarin. Pariwisata Bali akan dibuka mengikuti situasi Pandemi Covid-19.
"Pariwisata Bali akan dibuka mengikuti data perkembangan Pandemi Covid-19," beber Supadma Rudana.
Ketika ditanya kondisi Pandemi Covid-19 di Bali yang kini meningkat lagi dengan angka positif, Supadma Rudana mengatakan hal itu bukan alasan.
"Itu bukan alasan, karena masyarakat sudah divaksinasi, booster juga sudah jalan. Kalau prokes, masyarakat Bali sangat disiplin. Kalau alasan kasus positif naik, di Jakarta kasus positif masih banyak, bahkan ada Omicron pula. Apa beda Bali dengan Jakarta. Ini juga yang jadi pertanyaan komponen pariwisata Bali saat bertemu dengan BKSAP," ujar Supadma Rudana. (gil)