Sebanyak Sepuluh Siswa di Jembrana Terkonfirmasi Positif Covid-19 

Hasilnya, enam dari 12 siswa itu diketahui positif Covid-19. 

"Karena kejadian itu, mulai besok seluruh kelas dalam satu gedung (tiga kelas) belajar dari rumah. Semua daring. Kasus ini juga sudah kami laporkan ke Provinsi, dan ini merupakan petunjuk Provinsi. Pembelajaran daring akan dilakukan sampai tanggal 3. Dan akan melihat kondisi selanjutnya atau kami akan melakukan tes lagi,” jelasnya.

Di sisi lain, selain siswa SMA 1 Mendoyo, ada juga siswa di SMP Negeri 2 Melaya sebanyak empat orang terjangkit Covid-19. 

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Jembrana, Ni Nengah Wartini menyatakan, bahwa sekolah telah mengikuti protap untuk melakukan tracing lebih luas dan testing dan mengisolasi sejumlah siswa yang terkonfirmasi positif.

Pertama ada satu siswa, kemudian hasil tracing dan testing ada tambah tiga termasuk guru.

Dan langkah yang dilakukan, sejumlah siswa yang terkonfirmasi itu menjalani isolasi di tempat yang ditentukan.

Dan para siswa di satu kelas itu diminta untuk melakukan pembelajaran daring.

"Kita sarankan agar Kepala Sekolah mengikuti rekomendasi Satgas dan secara ketat melaksanakan Prokes. Total ada empat orang. tiga siswa dan satu guru. Di awal Rapid pertama negatif semua, dan menjalani isolasi lima hari. Di hari kelima tes lagi, ada tiga orang yang positif dilaksanakan isolasi 14 hari di tempat Isoter," ujarnya. 

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Jembrana dr Gusti Bagus Ketut Oka Parwata dikonfirmasi membenarkan ada peningkatan kasus Covid-19 dari tanggal 7 Januari 2022.

Tempat isolasi seperti Hotel Hapel sudah penuh.

Puskesmas sudah buka lagi.

Baru 2 puskesmas yang buka, Pengambengan dan Mendoyo.

Pihaknya meminta supaya menekan angka penyebaran Covid-19 terutama prokes agar dioprimalkan dan kesiagaan kalau tempat isoter penuh.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Bali per Rabu 26 Januari 2022: Bertambah 139 Kasus Sehingga Total 514 Kasus Aktif

Baca juga: Tahanan Polres Jembrana yang Sebelumnya Kabur Kini Dilimpahkan ke Kejari Jembrana

Baca juga: Cokelat Jembrana Tembus Pasar Eropa, Sebanyak 1,5 Ton Olahan Cokelat Diekspor ke Belanda 

“Kami siapkan lagi dua puskesmas untuk isolasi. Semoga hari ini ada yang pulang. Kalau untun terkait vaksin tahap 1 sudah di atas 100 persen, vaksin tahap 2 diatas 93 persen. Sedangkan vaksin tahap 3 masih berjalan. Vaksin anak-anak sudah 97 persen. Tinggal yang tidak mau vaksin saja ini susah ngejar," katanya. 

(*)