Tips Kesehatan
Cuma Modal Rutin Makan Sayuran Ini, Ternyata Mampu Cegah Penyakit Berbahaya
Selada secara ilmiah dikenal sebagai Lactuca sativa, pertama kali dibudidayakan oleh orang Mesir ribuan tahun yang lalu.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Cuma Modal Rutin Makan Sayuran Ini, Ternyata Mampu Cegah Penyakit Berbahaya.
Selada adalah salah satu sayuran yang biasa dijadikan lalapan.
Selada secara ilmiah dikenal sebagai Lactuca sativa, pertama kali dibudidayakan oleh orang Mesir ribuan tahun yang lalu.
Orang Mesir menggunakan bijinya untuk menghasilkan minyak dan juga memanfaatkan daun sayuran ini.
Baca juga: Atasi Flek Hitam Hingga Kulit Kendur Cuma dengan Daun Kelor, Begini Caranya!
Selada mengandung kadar air yang tinggi, serta sejumlah kecil energi, protein, lemak, karbohidrat, serat makanan, dan gula.
Mineral dan vitamin yang ditemukan di selada termasuk kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, dan seng.
Ada juga vitamin B seperti thiamin, riboflavin, niasin, folat, vitamin B6, dan vitamin (C, A, E, K).
Selama ribuan tahun, daun selada telah dibudidayakan lebih dari sekadar sayuran.
Inilah beragam manfaat daun selada:
1. Menjadi agen anti-inflamasi
Selada mungkin memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengendalikan peradangan.
Dalam model eksperimental, ekstrak selada mungkin telah menunjukkan kekuatan pengendalian yang signifikan atas peradangan yang disebabkan oleh biokatalis seperti lipoxygenase dan karagenan.
Penelitian lebih lanjut memang masih diperlukan untuk mendukung hasil ini.
Baca juga: Dapat Mengontrol Gula Darah & Kolesterol, Simak Manfaat Mengkonsumsi Teh Daun Kelor
2. Menurunkan kolesterol
Selada mungkin bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol tinggi yang sering menyebabkan penyakit kardiovaskular (CVD) dan kondisi berbahaya lainnya.