Info Populer

Benarkah Memasak dengan Air Fryer Bisa Bikin Makanan Lebih Sehat?

Popularitas air fryer pun melonjak dengan harapan bisa menikmati makanan yang digoreng tanpa efek yang merugikan kesehatan.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
Kompas.com
ILUSTRASI masak dengan air fryer 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Benarkah Memasak dengan Air Fryer Bisa Bikin Makanan Lebih Sehat?

Banyak yang mengklaim bahwa menggoreng dengan air fryer merupakan alternatif yang membuat makanan jadi lebih sehat.

Baca juga: Cukup Makan Daun Kelor Rebus Setiap Hari, Rasakan Beragam Manfaat yang Tak Terduga

Baru-baru ini, popularitas air fryer pun melonjak dengan harapan bisa menikmati makanan yang digoreng tanpa efek yang merugikan kesehatan.

Menggoreng makanan dengan air fryer memiliki kandungan lemak yang lebih sedikit dibandingkan makanan yang digoreng dengan minyak.

Oleh sebab itu, menggoreng dengan air fryer diyakini membuat gorengan jadi lebih sehat.

Cara kerja air fryer

Air fryer banyak digunakan dengan harapan bisa menurunkan asupan minyak sehingga lebih aman untuk kesehatan.

Para ilmuwan mengaitkan asupan lemak dari minyak nabati dengan berbagai risiko kesehatan, seperti peradangan dan penyakit jantung.

Mengenai penggunaan air fryer, peneliti mengatakan bahwa air fryer menggunakan udara panas yang mengandung tetesan minyak halus untuk menghasilkan kelembapan dari makanan.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Kelor yang Luar Biasa, Salah Satunya Mencegah Penuaan Dini

Hasilnya adalah makanan yang memiliki karakteristik serupa dengan gorengan, hanya saja dengan kandungan lemak yang lebih rendah.

Sebagaimana metode memasak lainnya, menggoreng dengan air fryer juga dapat memicu reaksi kimia, efek Maillard, yang meningkatkan warna dan rasa yang digoreng dengan air fryer.

Bahaya menggoreng dengan air fryer

Meski menggoreng dengan air fryer memiliki sejumlah manfaat, metode memasak ini juga mungkin memiliki efek samping.

Dilansir dari Medical News Today, berikut adalah efek samping menggoreng dengan air fryer.

1. Dapat menciptakan senyawa berbahaya

Sementara air fryer dapat mengurangi kemungkinan pembentukan akrilamida, senyawa berbahaya lainnya masih bisa terbentuk.

Hidrokarbon polisiklik aromatik dan anima heterosiklik dapat dihasilkan dari semua proses memasak daging dengan suhu tinggi.

Menurut National Cancer Institute, senyawa tersebut memiliki kaitan dengan risiko penyakit kanker.

Baca juga: Dapat Mengontrol Gula Darah & Kolesterol, Simak Manfaat Mengkonsumsi Teh Daun Kelor

Para ilmuwan membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menjelaskan dengan detail terkait hubungan antara air fryer dan senyawa berbahaya penyebab kanker.

2. Tidak menjamin lebih sehat

Air fryer memang bisa membuat makanan yang digoreng tanpa minyak akan lebih menyehatkan.

Namun, perlu diingat bahwa gorengan tetaplah gorengan yang akan selalu menimbulkan efek untuk kesehatan.

Penelitian mengenai efek samping menggoreng dengan air fryer masih terbatas, namun para ahli umumnya tetap merekomendasikan untuk membatasi konsumsi makanan yang digoreng.

Baca juga: Atasi Flek Hitam Hingga Kulit Kendur Cuma dengan Daun Kelor, Begini Caranya!

Hanya karena menggunakan air fryer, tidak lantas makanan yang diproses lebih menyehatkan dari makanan lainnya.

Pastikan menggunakan metode memasak lain untuk asupan sehari-hari agar mendapatkan efek kesehatan yang maksimal.

Variasi metode memasak lain, seperti memanggang dengan oven, mengukus, dan merebus, akan membantu mendapatkan pola makan yang lebih sehat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bahaya Menggoreng dengan Air Fryer, Tak Jamin Makanan Lebih Sehat"

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved