Berita Klungkung

Trumbu Karang di Crystal Bay Rusak Diterjang Banjir Bandang, Pemulihan Bisa Puluhan Tahun

Musibah banjir bandang yang terjadi di Nusa Penida, Senin 13 Desember 2022 lalu tidak hannya merusak infrastruktur, namun juga merusak keberlangsungan

Istimewa
Upaya rehabilitasi trumbu karang di Nusa Penida belum lama ini. 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Musibah banjir bandang yang terjadi di Nusa Penida, Senin 13 Desember 2022 lalu tidak hannya merusak infrastruktur, namun juga merusak keberlangsungan trumbu karang di pesisir.

Hal ini lantaran berbagai material seperti lumpur, hingga pepohonan sempat terbawa banjir, hingga menerjang wilayah pesisir di Nusa Penida.

Ketua Kelompok Nuansa Pulau yang bergerak di bidang konservasi trumbu karang, I Komang Karyawan menjelaskan, kerusakan trumbu karang akibat dari terjang banjir banjang terjadi di pesisir Crystal Bay di Desa Sakti dan pesisir Toya Pakeh

Dari hasil pengecekan, luasan trumbu karang yang rusak akibat banjir bandang di pesisir Crystal Bay seluas sekitar 50 are. Sementara di Toya Pakeh luasan yang rusak mencapai 10 are.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Galiran Klungkung Masih Rp18 Ribu Per Liter

“ =Kerusakan trumbu karang di Crystal Bay dan Toya Pakeh ini karena faktor alam. Kerusakan terutama pada karang acropora,” ungkap Karyawan.

Ia menjelaskan, kerusakan trumbu karang terjadi akibat banjir bandang membawa berbagai material seperti lumpur, pasir, sampah, hingga pepohonan ke pesisir.

Material itu sempat menerjang, hingga menutupi areal trumbu karang. Sehingga trumbu karang di dua wilayah itu rusak dan harus segera mendapatkan upaya rehabilitasi.

“ Sebenarnya trumbu karang tidak bisa hancur, tapi rusak karena sempat tertutup material banjir dari daratan. Justru pemulihannya lama, mungkin puluhan tahun lagi,” jelasnya.

Upaya restorasi terhadap trumbu karang yang rusak rencananya akan dilaksanakan di Crystal Bay, bersama dengan para penyelam di Nusa Penida.

Baca juga: Nyaris Timpa Istri yang Sedang Memasak, Pohon Kelapa Tumbang Hancurkan Dapur Sudiarta di Klungkung

Hanya saja saat ini upaya restorasi trumbu karang itu terkendala boat.

“ Kami sudah berencana melakukan rehabilitasi trumbu karang di Crystal Bay, bersama dengan para penyelam di Nusa Penida. Kami sudah siap bibit trumbu karang dan medianya. Hanya saja saat ini kami saat ini terkendala biaya untuk boat, untuk membawa bibit dan media itu sampai ke kawasan trumbu karang di Crystal Bay,” jelasnya.

Sebagai kelompok swadaya masyarakat, segala aktivitas dari kelompok Nuansa Pulau ini mengandalkan dukungan dari LSM lain yang bergerak di bidang konservasi trumbu karang, seperti CTC (Coral Triangle Centre) dan Ocean Gardener. 

Trumbu Karang Jadi Komuditas Eksport

Sebelumnya, perwakilan kelompok pecinta trumbu karang Nuansa Pulau, I Nyoman Karyawan dan I Nyoman Widana bertemu dengan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Kamis 27 Januari 2022 lalu.

Mereka memaparkan potensi dari kondisi trumbu karang di Nusa Penida, dan potensinya untuk dibudidaya ke depannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved