Berita Tabanan
20 Pejabat Tabanan Kembali Bakal Diperiksa KPK, Rumah Mantan Kadis Kesehatan Tabanan Digeledah
20 Pejabat Tabanan Kembali Bakal Diperiksa KPK, Rumah Mantan Kadis Kesehatan Tabanan Digeledah
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Widyartha Suryawan
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Sebanyak 20 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tabanan kembali bakal diperiksa oleh KPK, Sabtu 5 Pebruari 2022 besok.
Mereka akan menjalani pemeriksaan lanjutan terkait kasus pengurusan Dana Insentif Daerah (DID) Kabupaten Tabanan tahun 2018.
Disisi lain, tim penyidik KPK juga sudah melakukan penggeledahan terhadap rumah mantan Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Nyoman Suratmika, Rabu 2 Pebruari 2022 kemarin.
Informasi yang dihimpun, surat pemanggilan pemeriksaan sudah disampaikan kepada OPD di lingkungan Pemkab Tabanan sejak beberapa hari lalu.
Para OPD terkait diminta untuk datang menjalani pemeriksaan lanjutan terkait kasus DID Tabanan yang juga menyeret nama mantan Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti.
"Iya (diperiksa) sejumlah temen temen OPD nanti Sabtu 5 Pebruari 2022. Nanti tempatnya minjam di BPKP Bali," ungkap Inspektur Tabanan, I Gusti Ngurah Supanji saat dikonfirmasi, Kamis 3 Pebruari 2022.
Baca juga: KPK Dalami Korupsi DID Tabanan, Ada 8 Kasus yang Dilaporkan di Bali
Supanji menyebut pihaknya belum mengetahui OPD mana saja yang akan diperiksa oleh tim dari Gedung Merah Putih itu.
"Nah itu (OPD) belum tau kita. Mungkin Sabtu pagi baru kita ketahui karena sekarang masih di Jakarta," kilahnya.
Meski begitu, mantan Kadis Kebudayaan ini menyebut kemungkinan ada 20-an OPD yang akan diperiksa.
Dari jumlah tersebut, beberapa diantaranya sudah sempat berkoordinasi yakni mantan Kepala BKPSDM Tabanan, mantan Inspektur, mantan Dinas Perikanan, termasuk dirinya.
Baca juga: UPDATE Dugaan Korupsi DID Kabupaten Tabanan, Wakil Ketua KPK: Masih Dalam Penyelidikan
"Kemungkinan nanti sekitar 20-an (OPD) yang diperiksa. Itu gantian pagi dan sore. Saya sendiri jadwalnya jam 14.00 Wita nanti," jelasnya.
Supanji mengakui bahwa saat dirinya bertugas di Dinas Kebudayaan, memang mendapat anggaran senilai Rp 20 juta dan bersumber dari DID Tabanan.
Anggaran tersebut diperuntukkan untuk pemeliharaan gedung.
Rumah Mantan Kadiskes Digeledah KPK
Selain itu, Supanji juga mengaku dirinya telah mengetahui penggeledahan rumah pribadi mantan Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Suratmika.
