Berita Gianyar

423 Koperasi Gianyar "Sakit", Diskop Gianyar Kewalahan Menangani

Dinas Koperasi (Diskop) Gianyar saat ini relatif kewalahan menangani koperasi yang kini kondisinya sakit.

Ilustrasi Koperasi - Dinas Koperasi (Diskop) Gianyar saat ini relatif kewalahan menangani koperasi yang kini kondisinya sakit. 

TRIBUN-BALI COM, GIANYAR - Dinas Koperasi (Diskop) Gianyar saat ini relatif kewalahan menangani koperasi yang kini kondisinya sakit.

Hal tersebut karena jumlah koperasi sakit di Kabupaten Gianyar saat ini cukup banyak, yakni mencapai 423 koperasi.

Sementara jumlah petugas penyuluh koperasi hanya delapan orang, dengan estimasi satu orang satu kecamatan.

Berdasarkan data Diskop Gianyar yang dihimpun, Kamis 3 Februari 2022, total koperasi yang terdaftar saat ini di Diskop Gianyar sebanyak, 1.277 unit.

Dari total tersebut, jumlah koperasi sakit mencapai 423 unit.

Baca juga: Aturan Ogoh-ogoh di Desa Berkonflik di Gianyar Belum Dibahas, Amarta: Kami Belum Melakukan Rapat

Kondisi tersebut cukup tinggi jika dihitung selama tiga tahun terakhir.

Di mana tahun 2019 lalu, jumlah koperasi sakit berjumlah 286 unit. 

Kepala Dinas Koperasi Gianyar,  I Wayan Arsana mengatakan, banyaknya koperasi yang tumbang, tak terlepas dari menurunnya perekonomian masyarakat dampak pandemi.

Karena hal tersebut, secara tak langsung berimbas pada pendapatan koperasi.

Di mana selama ini, pendapatan koperasi bersumber dari pembayaran utang anggota.

Ada juga koperasi yang hidup mengandalkan jual beli produk.

Oleh karena daya beli anggota juga menurun.

Baca juga: Hilang Dua Hari, Seorang Lansia di Gianyar Ditemukan Tak Bernyawa di Aliran Sungai

"Karena penurunan pendapatan masyarakat, sehingga untuk iuran wajib, membayar utang di koperasi juga mengalami penurunan," ujarnya.

Namun selain karena persoalan tersebut, kata Arsana, sebagian besar koperasi 'oleng' ini, karena modal yang dimiliki disimpan di tempat jasa keuangan lain, dengan harapan mendapatkan bunga tabungan yang lebih tinggi.

Namun karena jasa keuangan tersebut juga lesu, dan ada juga tidak bisa mencairkan uang nasabah, sehingga koperasi yang menyimpan uang di sana pun ikut sakit. 

Baca juga: Awal Tahun 2022, Polres Gianyar Bekuk 7 Penyalahguna Narkotika, Satu Orang Staf PDAM Gianyar

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved