Tak Ada Jalur Mobil Damkar, Sebuah Vila di Ubud Tak Terselamatkan. Petugas:Kami Harus Sambung Selang

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Sebuah vila di Banjar Penestanan Kaja, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali ludes terbakar, Kamis 3 Februari 2022 siang. 

Dikarenakan lokasinya yang berada di tengah persawahan dan tak memiliki akses untuk mobil pemadam kebakaran, menyebabkan petugas kesulitan dalam memadamkan api.

Bahkan petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Gianyar terpaksa harus menyambung selang hingga sepanjang kurang lebih 150 meter, agar petugas bisa memadamkan api.

Informasi dihimpun Tribun Bali di kepolisian, vila tersebut dihuni oleh seorang Warga Negara Asing (WNA).

Baca juga: Kasus Ibu dan Anak yang Tipu Putri Arab Kini Dilimpahkan ke PN Gianyar

Namun saat kejadian, WNA yang dikenal religius dan sudah menetap cukup lama di Bali ini, tidak berada di lokasi.

Kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh, I Nyoman Mawar (48), warga asal Banjar Katiklantang, Singakerta, Ubud.

Kepada petugas, sekitar pukul 09.30 Wita, ia sedang bekerja di dekat TKP.

Awalnya ia hanya melihat kepulan asap pekat. Saat itu ia mengira ada yang membakar sampah.

Namun ia pun terkejut lantaran tak lama, api sudah membesar di vila dua lantai tersebut.

Saat itu, ia pun memberitahu kepada pemilik vila.

Disamping itu, ia juga meminta pertolongan warga untuk menghubungi petugas damkar.

Beberapa menit kemudian sejumlah mobil Damkar Gianyar Pos Ubud tiba di lokasi.

Namun sesampainya di lokasi, petugas tidak bisa langsung mendekati TKP. Sebab tidak ada akses untuk mobil Damkar.

"Kami sudah secepatnya tiba di lokasi. Karena lokasi masuk ke sawah hingga 150 meter, kami pun harus melakukan penyambungan selang yang panjang," ujar Danton Damkar Pos Ubud, I Nyoman Sudiarta.

Baca juga: 423 Koperasi Gianyar Sakit, Diskop Gianyar Kewalahan Menangani

Dikarenakan sulitnya akses, dan material vila sebagian besar kayu dan ilalang, menyebabkan api sangat cepat membesar.