Jebol Sejak Sebulan Lalu, Jalur Bangli-Tembuku Tunggu Upaya Perbaikan

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Badan jalan di jalur Bangli - Tembuku tepatnya di sebelah barat SPBU perbatasan Cempaga - Sidembunut Bangli jebol.

Usut punya usut, jebolnya badan jalan ini akibat hujan deras yang terjadi beberapa waktu lalu.

Diketahui, jalur tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Bali.

Badan jalan yang merupakan akses menuju Nongan, Karangasem itu hanya tersisa setengah.

Arus lalu lintas pun hanya bisa bergantian saat melintas di titik itu.

Baca juga: Program Belajar Mengajar di Bangli Kembali ke Pembelajaran Daring

Baca juga: Kasus Covid-19 di Bali Melonjak, Satpol PP Bali Akui Bingung Sumber Penyebarannya

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Bali Jumat 4 Februari 2022: 1.789 Kasus Positif, Tertinggi di Kota Denpasar

Baca juga: Dalam Waktu Dekat Akan Ada Tiga Penerbangan Terjadwal Komersil Internasional ke Bali 

Menurut Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Perkim Bangli, I Wayan Lega Suprapto, jebolnya jalur tersebut sekitar sebulan lalu.

Namun, karena cuaca hujan di Bangli, kerusakan tersebut kian melebar.

"Dibawah jalur itu merupakan terowongan saluran air," ucapnya, Jumat (4/2).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Bali Melonjak, Satpol PP Bali Akui Bingung Sumber Penyebarannya

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Bali Jumat 4 Februari 2022: 1.789 Kasus Positif, Tertinggi di Kota Denpasar

Baca juga: Dalam Waktu Dekat Akan Ada Tiga Penerbangan Terjadwal Komersil Internasional ke Bali 

Lega juga tidak memungkiri akan dampak kerusakan yang semakin parah, apabila kembali terjadi hujan lebat.

Kendati demikian, ia mengaku kerusakan tersebut sudah dilaporkan kepada Dinas PUPR Provinsi Bali.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Bali Melonjak, Satpol PP Bali Akui Bingung Sumber Penyebarannya

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Bali Jumat 4 Februari 2022: 1.789 Kasus Positif, Tertinggi di Kota Denpasar

Baca juga: Dalam Waktu Dekat Akan Ada Tiga Penerbangan Terjadwal Komersil Internasional ke Bali 

Hanya saja ia tidak bisa memastikan kapan dilakukan perbaikan. 

"Kalau informasi kapan diperbaiki belum ada. Paling baru didata dulu. Karena upaya perbaikan juga membutuhkan anggaran. Namun apabila kerusakan semakin parah, masih ada jalur alternatif lain yang bisa dilintasi. Yakni lewat jalur Pura Taman Sari," tandasnya. 

(*)