Berita Bali
Positif Covid-19 Naik 300 Persen, Pemkot Denpasar dan Badung Hentikan PTM
Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar terus meningkat. Bahkan selama lima hari terakhir kenaikan kasus mencapai 300 persen.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
"Ini artinya 10 persen kasus disumbangkan dari siswa PTM. Hampir setiap SMP di masing-masing kecamatan sudah terkonfirmasi positif," katanya.
Untuk tingkat SD, jumlah siswa yang positif 14 orang dari 9 sekolah.
Di Denpasar ada 256 SD. Tingkat SMP, jumlah siswanya 24 orang, dan 5 guru dari 8 SMP.
Jumlah SMP 76 sekolah.
Total siswa dan guru yang positif dari SD dan SMP yakni 43 orang.
Dan untuk SMA/SMK siswa yang positif 63 siswa dari 4 sekolah yakni SMA 42 orang, OTG 17 orang dan SMK 4 orang.
"Dengan adanya hal ini kami hentikan PTM hingga batas waktu yang belum ditentukan, untuk antisipasi perkembangan saat ini," katanya.
Sekolah yang dihentikan yakni TK/PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK yang berada di Denpasar.
Keputusan rapat ini dituangkan ke dalam surat edaran Wali Kota Denpasar yang diteruskan ke sekolah-sekolah.
Wakil Wali Kota Denpasar mengatakan penghentian ini dilakukan karena meningkatnya kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar.
Merujuk data hingga Rabu 2 Februari 2022, dari total kasus aktif 1.024 kasus, 106 kasus merupakan siswa dan guru.
“Artinya sebanyak 10 persen penyumbang kasus aktif adalah kluster PTM,” kata Arya Wibawa.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, AA Gde Wiratama mengatakan, untuk di Kota Denpasar ada di 25 sekolah yang siswa maupun gurunya terkonfirmasi Covid-19.
“Jumlah ini terdiri atas 9 SD, 12 SMP, dan 4 SMA/SMK,” kata Wiratama.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Ni Luh Putu Sri Armini mengatakan, klaster sekolah mulai ditemukan pada 21 Januari 2022 lalu di SMAN 1 Denpasar.