Berita Badung
Warga Keluhkan Pembatas Jalan, Satlantas Badung Akan Koordinasi Dengan Pihak Terkait
Tanggapi Keluhannya Warga Soal Pembatas Jalan, Satlantas Badung Akan Koordinasi Dengan Pihak Terkait
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Harun Ar Rasyid
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Satlantas Polres Badung pastikan akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindak lanjuti keluhan masyarakat terkait laka lantas yang sering terjadi di depan Lapas Klas IIA Kerobokan.
Keluhan warga selain terganggu dengan portal atau pembatas jalan di Jalan Gunung Tangkuban Perahu, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali.
Warga banyak yang menyayangkan pemasangan pembatas jalan yang justru banyak merugikan pengguna jalan raya tersebut.
Menurut Kasat Lantas Polres Badung AKP Aan Saputra pihaknya kini berusaha untuk bisa berkoordinasi dengan pihak terkait terutama Dinas Perhubungan (Dishub).
"Kita koordinasikan nanti dengan pihak terkait mengenai ini," ujar AKP Aan Saputra, Sabtu 5 Februari 2022 terpisah.
Lanjut Aan saat dihubungi Tribun Bali, pihaknya dari Unit Laka Satlantas Badung yang meninjau lokasi mendapatkan banyak keluhan warga terkait adanya pembatas jalan.
Banyak warga ingin memberikan masukkan dan saran agar pembatas jalan diberikan rambu-rambu serta tanda isyarat jalan karena sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
Bahkan sebelum kecelakaan yang terjadi pada Jumat 4 Februari 2022 malam, seminggu sebelumnya juga secara berturut-turut terjadi kecelakaan.
"Seminggu sebelumnya ada kecelakaan sebanyak 4 kali. Penyebab sama, karena menabrak pembatas jalan. Jalan juga gelap disana," lanjut Aan.
Jika melihat dari kepadatan pengguna jalan yang menghubungkan Denpasar-Kerobokan ini, Aan ikut memberikan tanggapan.
"Sementara (situasi jalan) masih lancar, kalau ada kepadatan palingan tergantung waktu saja," terangnya.
Sementara itu, pihaknya akan berusaha berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan mengenai pemasangan pembatas jalan dan alat rambu-rambu lalu lintas.
"Semoga Dishub bisa keluarkan alatnya, pasang rambu hati-hati. Kalau melihat dari kecilnya, jalan ini seharusnya jangan dikasih pembatas jalan.
Karena jalannya kecil, kemudian lampu disana gelap dan gak ada rambu peringatan. Kita usahakan untuk berkoordinasi terlebih dulu," pungkas AKP Aan Saputra.