Berita Buleleng
Kisah Pilu Bayi Kembar di Buleleng, Ibu Pergi, Ayah Tewas, Kini Sakit Paru
Kisah memilukan datang dari bayi kembar di Kabupaten Buleleng Bali, ditinggalkan ayah dan ibu, kini diketahui sakit paru-paru
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Kisah Pilu Bayi Kembar di Buleleng, Ibu Pergi, Ayah Tewas, Kini Sakit Paru.
Kisah memilukan datang dari bayi kembar di Kabupaten Buleleng Bali ini.
Di usia mereka yang masih sangat kecil, sudah ditinggalkan kedua orangtuanya.
Ibunya pergi meninggalkan mereka, sedangkan sang ayah tewas mengakhiri hidup.
Tak hanya itu, diketahui salah satu dari anak kembar malang itu menderita sakit paru-paru.
Baca juga: Kisah Pilu dari Buleleng: Ibu Tinggalkan Dua Bayi Kembar dan Ayah Tewas Gantung Diri
Setiap anak pasti ingin terlahir dari keluarga yang bahagia.
Namun hal tersebut tidak dapat dirasakan oleh dua bayi kembar asal Banjar Dinas Lebah Pupuan, Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali.
Kondisi dua bayi kembar ini viral di sosial media, lantaran ditinggal oleh ibunya.
Sementara ayahnya, baru saja tewas nekat mengakhiri hidup.
Dua bayi malang berjenis kelamin laki-laki itu kini dirawat oleh neneknya bernama Luh Yasmini, serta buyutnya bernama Ketut Kerti.
Di usianya yang sudah renta, kedua wanita itu harus menguatkan raganya, untuk merawat kedua bayi malang tersebut.
Jika cucunya menangis, keduanya bergantian membuatkan susu, lalu menggendongnya agar tertidur.
Ditemui di kediamannya, Sabtu 12 Februari 2022, Luh Yasmini menuturkan, bayi tersebut merupakan buah hati dari anak pertamanya bernama Gede ES (28) bersama istrinya Luh MSD (28).
Bayi kembar itu dilahirkan 12 Desember 2021, secara cesar di RS Kertha Usada Singaraja.
Saat dilahirkan kedua bayi memiliki berat badan yang berbeda.
Baca juga: KISAH Pilu Bayi Kembar di Buleleng: Ibunya Pergi dan Ayah Akhiri Hidup, Kini Dirawat Nenek dan Buyut