Berita Badung

RSD Mangusada Lakukan Penambahan Bed Untuk Pasien Covid-19, Catat Hingga Kini BOR Diangka 66 Persen

RSD Mangusada Lakukan Penambahan Bed Untuk Pasien Covid-19, Catat Hingga Kini Bor Diangka 66 Persen

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Harun Ar Rasyid
istimewa
Situasi ruang isolasi covid-19 di RSD Mangusada Kabupaten Badung 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada kini kembali melakukan penambahan bed. Hal itu Karena tingginya kasus di Kabupaten Badung.

Kendati dilakukan penambahan bed, angka Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit tersebut pun masih tetap tinggi yakni diatas 50 persen atau 66 persen. Bahkan saat ini pemkab Badung pun juga sudah mengikuti kebijakan pemerintah pusat yakni mendorong agar mereka yang terinfeksi Covid-19 namun bergejala ringan atau tidak bergejala untuk tidak masuk rumah sakit, melainkan cukup di tempat isolasi terpusat.

Direktur RSD Mangusada, dr I Wayan Darta saat dikonfirmasi tak menampik jika saat ini RSD Mangusada kembali menambah bed untuk tempat isolasi pasien covid-19. Hal itu dilakukan karena kasus positif covid-19 di Badung terus meningkat.

"Kami ada penambahan bed, karena jumlah kasus terus meningkat. Namun jumlahnya belum sama seperti kasus varian delta kemarin," ungkapnya Minggu 13 Februari 2022.

Pihaknya mengakui sampai saat ini ada sebanyak 63 pasien yang dirawat. Semua pasien tersebut dirawat di ruang isolasi sebanyak 58 dan di ruang ICU sebanyak 5 orang.

"Kondisi pasien saat ini dalam keadaan sehat. Namun semua pasien ini sebagian besar komorbit. Jadi kami susah melihat, mana yang terpapar parah karena covid-19 atau yang memang parah karena sakit yang dideritanya ," katanya.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Omicron, Pemprov Bali Konversi Layanan Kesehatan di Rumah Sakit Covid–19

Baca juga: Fadil Sausu Hanya Bermain 15 Saat Bali United Berpesta Kontra Bhayangkara FC, Ini Penjelasan Teco

Baca juga: Bayi Berumur 10 Hari Tersiram Air Panas di Denpasar, Alami Luka Bakar di Kepala dan Bahu

Mantan Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Badung itu juga mengakui ada penambahan bed saat ini. Untuk saat ini dirinya mengaku total bed yang ada sebanyak 94 bed dengan rincian di ruang isolasi sebanyak 87 bed dan ICU Covid-19 7 bed.

"Sebelumnya kita sediakan 77 bed, namun kini kita tambah. Belum di ruang isolasi di UGD sebanyak lima bed. Namun jika kasus kita bisa tambahkan lagi sampai 115 bed," ungkapnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, untuk BoR saat ini diangka 66 persen. Kendati demikian pihaknya berharap kasus cepat mereda dan tidak ada penambahan kasus lagi.

"Jadi penanganannya biar bisa lebih cepat kalau komorbit kita langsung rawat. Kalau tanpa gejala bisa dilakukan Isolasi Terpusat (Isoter," bebernya sembari mengatakan terkait dengan SDM, kita sudah menyiapkan sesuai dengan kebutuhan tempat tidurnya.

Untuk diketahui sampai pada Minggu 13 Februari 2022 Satgas Covid-19 Badung mencatat ada sebanyak 464 kasus baru yang terkonfirmasi covid-19. Dengan penambahan 464 kasus, total komulatif kasus positif covid-19 di Badung menjadi 27.877 kasus. (*)

Baca juga: Mulai 17 Februari, DTW Kintamani Akan Terapkan e-Ticketing

Baca juga: Mulai 17 Februari, DTW Kintamani Akan Terapkan e-Ticketing

BERITA LAINNYA

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved