Berita Bali

Menparekraf Apresiasi 3 Sutradara Muda dari Badung yang Dorong Kebangkitan Ekonomi Lewat Film

“Saya memberikan apresiasi kepada para sutradara muda, yaitu Ida Bagus Gede Darma Putra, Steven Nathan, dan Urico Kevin.

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
istimewa kiriman Biro Komunikasi Kemenparekraf
Menparekraf Sandiaga Uno saat memberikan sambutan secara daring pada acara Badung Independent Film & Art Screening, di Balai Budaya Teater Puspem Badung, Minggu (13/2/2022) kemarin. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi tiga anak muda Badung yang turut mendorong kebangkitan ekonomi melalui film pendek.

Diantaranya film ‘Bawah Atas’ yang disutradarai oleh Ida Bagus Gede Darma Putra, film ‘Juru Sapuh’ yang disutradarai oleh Steven Nathan, dan film ‘Pentas Aram’ yang disutradarai oleh Urico Kevin.

“Saya memberikan apresiasi kepada para sutradara muda, yaitu Ida Bagus Gede Darma Putra, Steven Nathan, dan Urico Kevin.

Semoga karya ini dapat bermanfaat dan memberikan dampak positif untuk mendorong kebangkitan perekonomian nasional, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan,” ujar Sandiaga saat memberikan sambutan secara daring pada acara Badung Independent Film & Art Screening, di Balai Budaya Teater Puspem Badung, Minggu (13/2/2022) kemarin.

Baca juga: Ini 5 Film & Drama Korea Terbaru di Februari 2022, Cocok Ditonton Saat Akhir Pekan, Apa Saja Itu?

Pengambilan gambar ketiga film ini dilakukan di Bali, dengan cerita menarik yang berbeda.

Film Bawah Atas mengangkat tema tentang ketimpangan sosial pada suatu hubungan asmara.

Sementara itu, film Juru Sapuh bergaya drama sejarah dengan konsep silent film.

Sedangkan film Pentas Aram menceritakan tentang eksplorasi kebebasan dalam mencinta.

Lebih lanjut dalam keterangan tertulisnya Senin (14 Februari 2022), Sandiaga menjelaskan bahwa film dapat menjadi alat promosi yang sangat efektif, sehingga sering digunakan untuk menggenjot sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dunia.

Sandiaga berharap tiga film pendek tersebut bisa mempromosikan pariwisata Indonesia, khususnya Badung, Bali.

Serta dapat menjadi mahakarya yang mengangkat kearifan lokal dan berbagai potensi di Kabupaten Badung.

“Seperti dampak positif pada film Indonesia, Laskar Pelangi dan 5 Sentimeter, maka diharapkan tiga film pendek yang akan kita saksikan bersama bisa mempromosikan pariwisata Indonesia khususnya di Badung,” imbuh Sandiaga.

Menparekraf menjelaskan bahwa pandemi COVID-19 menjadi tantangan tersendiri bagi para sineas tanah air.

Kemenparekraf pun telah melakukan berbagai upaya pemulihan ekonomi pada subsektor film melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional di tahun 2021, dengan total penerima bantuan sebanyak 125 rumah produksi dan komunitas perfilman, yang tersebar di 33 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

Baca juga: Live Streaming FSAI 19-27 Februari 2022, Gratis Nonton Film Indonesia dan Australia

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved