Berita Bali

Pelaku Pariwisata Bali Sambut Baik Pengurangan Masa Karantina untuk Wisman ke Bali

Pelaku Pariwisata Bali Sambut Baik Pengurangan Masa Karantina untuk Wisman ke Bali

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Arini Valentya Chusni
Beberapa pengunjung baik domestik maupun wisman yang menghabiskan waktu di Pantai Honeymoon, Badung, Bali, Minggu 17 Oktober 2021. Pelaku Pariwisata Bali Sambut Baik Pengurangan Masa Karantina untuk Wisman ke Bali 

Ia memprediksi, justru dengan kebijakan tersebut kunjungan pasti meningkat karena partner di luar negeri menyampaikan.

Ketika masih ada karantina mereka tidak begitu tertarik menjual destinasi. Sedangkan destinasi lain sudah buka tanpa ada karantina.

"Saya kira kesiapan Bali menerima wisman di tengah pandemi Covid-19 kami sudah sangat siap. Karena kita flasback bahwa implementasi prokes di Bali ini sangat luar biasa.

CHSE sudah lebih dari 2 ribu industri. Vaksinasi di Bali yang dosis pertama sudah 100 pesen. Kedua juga dan sekarang booster," jelasnya.

Ia menyatakan, buktinya di beberapa negara sudah banyak turis datang, misalnya di Phuket, dari tahun 2021 banyak turis yang berdatangan.

Dan mereka mulai membuka destinasi pariwisata juga di beberapa kota. Ini mencerminkan ada kepenatan bagi orang-orang untuk melakukan perjalanan.

Terkait aturan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Bali Tjokorda Bagus Pemayun mengaku pihaknya menyambut baik adanya perubahan aturan tersebut. Menurut dia, perubahan aturan tersebut merupakan bagian dari angin segar bagi pelaku pariwisata.

"Pertama ini kan kalau kami dari sektor pariwisata itu angin segar bahwa karantina dari 3 hari menjadi 2 malam," katanya, Selasa.

Mantan Karo Ekbang Pemprov Bali ini juga mengaku bahwa perubahan aturan ini merupakan jawaban dari harapan para komponen pariwisata Bali yang menginginkan perubahan aturan karantina.

"Ini sangat menarik bagi calon wisatawan untuk lebih bersemangat lagi datang ke Bali, apalagi selama ini teman-teman komponen pariwisata sudah menyuarakan kalau bisa karantina itu berkurang seiring dengan perkembangan yang diinginkan," paparnya.

Baca juga: 100 Wisman Datang ke Bali, Hari Ini Singapore Airlines Mendarat di Bandara Ngura Rai

Sehingga, pihaknya optimistis dengan perubahan aturan karantina ini membuat Bali semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan mancanegara (wisman). "Tyang optimistis nike, jadi Bali semakin menarik untuk didatangi," tegasnya.

Di sisi lain, sebelumnya tren penurunan kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia ini sudah berlangsung selama dua kali sejak dominasi penyebaran varian Omicron akhir Januari 2022.

Dilansir dari website resmi Sekretariat Kabinet, pemerintah akan melakukan penyesuaian kebijakan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Aturan karantina dari luar negeri akan lebih longgar bagi PPLN yang telah melakukan vaksinasi booster.

4 Maskapai Ajukan Reaktivasi

Setelah maskapai Garuda Indonesia dan Singapore Airlines memiliki izin rute penerbangan langsung internasional ke Bali, terdapat empat maskapai lain yang tengah mengajukan permohonan reaktivasi atau mengaktifkan kembali rute penerbangan internasionalnya ke Bali.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved