Corona di Bali

UPDATE Covid-19 Kota Denpasar: 598 Pasien Dinyatakan Sembuh, Positif Bertambah 439 Orang

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, penularan virus covid 19 di Denpasar tinggi

Penulis: Putu Supartika | Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Update Covid-19 Kota Denpasar Rabu 16 Februari 2022 

Update Covid-19 Kota Denpasar - 598 Pasien Covid-19 Sembuh, Positif Bertambah 439 Orang

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Inilah update covid-19 Kota Denpasar

Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Rabu 16 Februari 2022, kasus meninggal dunia bertambah 3 orang dan kasus sembuh bertambah 598 orang.

Sementara itu, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 439 orang.

Baca juga: SOSOK Serma Junaedi, Dipanggil Khusus Jenderal Dudung setelah Lumpuhkan Begal, Lolos dari 3 Tembakan

Baca juga: Indonesia Kembali Masuk Negara Pendapatan Menengah Atas, Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Ditarget 5,2%

Baca juga: Domain Adalah, Cek Pengertian dan Jenisnya Disini!

Baca juga: Hasan Jadi Tersangka Ritual Maut, Ketua Kelompok Tunggal Jati Nusantara Langsung Ditahan

Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 47.742 kasus,

Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 40.649 orang (85,14 persen), meninggal dunia sebanyak 1.029 orang (2,16 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 6.064 orang (12,70 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar masih tinggi.

Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

“Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan,"

"Karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus Covid-19 akan terus meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat,"

"Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM,” kata Dewa Rai.

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.

Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali.

Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved