Berita Tabanan
Banyak Luka di Tubuh Made Toka, Warga Temukan Jenazahnya di Aliran Sungai di Tabanan
Pekak I Made Toka (70) akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di perairan aliran sungai menuju Pantai Kelating
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Pekak I Made Toka (70) akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di perairan aliran sungai menuju Pantai Kelating, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Bali, Rabu 16 Februari 2022.
Pekak Made Toka ditemukan dalam keadaan meninggl dunia.
Mayatnya telah dievakuasi dan sudah dibawa ke rumah sakit Tabanan untuk dibersihkan.
Kepala BPBD Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri mengatakan, pihaknya telah menerima laporan bahwa korban telah ditemukan di perairan menuju Pantai Kelating oleh tim gabungan.
Baca juga: Terdapat Banyak Luka di Tubuh Pekak Made Toka, Ditemukan Warga Keadaan Meninggal Dunia di Tabanan
Ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Sudah ditemukan dan sudah dievakuasi ke rumah sakit Tabanan untuk dibersihkan," kata Nyoman Giri.
Dia melanjutkan, Made Toka ini ditemukan masih mengenakan pakaian.
Diduga, saat hendak pulang dari sawah tersebut ia terjatuh ke sungai dan hanyut.
Dalam waktu pencarian selama dua hari ini, korban akhirnya ditemukan.
"Karena hilangnya 2 hari mungkin sudah ada luka-luka sedikit. Sekarang sudah dibersihkan di rumah sakit," katanya.
Jenazah Made Toka sudah dilakukan pemeriksan luar oleh petugas medis RSUD Tabanan.
Hasilnya tubuh korban sudah membengkak dan membusuk serta mengalami sejumlah luka diduga akibat benturan-benturan saat tenggelam.
Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Kapolsek Kerambitan, Kompol Bambamg Gde Arta mengatakan, korban telah ditemukan oleh seorang warga di aliran Sungai Yeh Lating yang lokasinya merupakan perbatasan antara Desa Kelating dengan Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan Tabanan.
"Korban ditemukan oleh seorang saksi dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dilakukan evakuasi oleh tim gabungan," kata Kompol Bambang, Rabu.