Berita Tabanan
Banyak Luka di Tubuh Made Toka, Warga Temukan Jenazahnya di Aliran Sungai di Tabanan
Pekak I Made Toka (70) akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di perairan aliran sungai menuju Pantai Kelating
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Dia melanjutkan, pasca dievakuasi korban langsung dilarilan ke RSUD Tabanan untuk dilakukan pemeriksaan luar oleh tim medis.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, kondisi tubuh korban sudah membengkak dan membusuk.
Kemungkinan korban sudah terendam air lebih dari 1 hari.
Selain itu juga ditemukan luka-luka pada tubuh korban yang disebabkan karena terlalu lama terendam dan kemungkinan terbentur dengan bebatuan di sungai.
"Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima dengan ikhlas kematian korban," tandasnya.
Sebelumnya, Tim Gabungan dari Basarnas Bali, BPBD Tabanan, Polri, TNI serta masyarakat mencari warga yang dilaporkan hilang di Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Selasa 15 Februari 2022.
Korban yang juga warga asal Banjar Penarukan Bantas, Desa Penarukan, Kecamatan Kerambitan, itu dilaporkan hilang sejak Senin 14 Februari 2022 sore.
Ada dugaan, Made Toka hanyut ke sungai.
Namun pihak petugas belum berani memastikan mengingat tak ada yang melihatnya melewati sungai.
Baca juga: Pencarian Terkendala Cuaca di Buleleng, Korban Hanyut Ni Luh Wardani dan Anaknya Belum Ditemukan
Menurut informasi yang diperoleh, sebelum dilaporkan tidak kembali ke rumahnya I Made Toka sempat ke sawahnya di Subak Sungsang yang berlokasi di Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan atau barat rumah korban.
Kemudian akses menuju sawah ini memang harus menyeberangi sungai bernama sungai Yeh Lating.
Ia disebutkan berangkat ke sawah sekitar pukul 15.30 Wita.
Saat itu pekan Made Toka mengenakan pakaian ke sawah dan membawa penampad atau parang panjang.
Namun, jika biasanya ia sore hari sudah pulang ke rumah saat ktu ia tak kunjung pulang. (*)
Kumpulan Artikel Tabanan