Sponsored Content
Launching e-ticketing & Logo Branding Pariwisaya, Sedana Arta Harap Jadi Solusi Tepat Soal Retribusi
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta pada kesempatan itu mengungkapkan, pariwisata di Kabupaten Bangli sudah mengalami perkembangan yang sangat baik
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta melaunching tiket elektronik (e-ticket) di Daya Tarik Wisata (DTW) Kintamani, Kamis (17/2/2022).
Bersamaan dengan kegiatan itu, di-launching pula logo Branding Pariwisata Kabupaten Bangli.
Kegiatan yang berlangsung di Objek Wisata Penelokan Kintamani ini, dihadiri Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Anggota Forkopimda Bangli, Sekda Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra, Jro Gde Batur Duuran, Kadisparbud Kabupaten Bangli, Ketua Forkom Perbekel Kabupaten Bangli, Pimpinan BNI Wilayah Bali, NTB dan NTT, Pimpinan BNI Cabang Denpasar, Kepala BPD Bali Cabang Bangli dan Perbekel se- Kecamatan Kintamani.
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta pada kesempatan itu mengungkapkan, pariwisata di Kabupaten Bangli sudah mengalami perkembangan yang sangat baik serta mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar dengan multiplier effect-nya.
Baca juga: Modus Rental Mobil di Kintamani Bangli, Dewa Suyasa Malah Gadaikan Avanza Rp 20 Juta
Kabupaten Bangli memiliki objek wisata yang menarik yang tidak dimiliki daerah lain di Bali bahkan di Indonesia.
Karenanya untuk menunjang peningkatan kualitas destinasi pariwisata di Kabupaten Bangli sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pembangunan Kabupaten Bangli menuju Bangli Era Baru, Pemerintah Kabupaten Bangli telah menyiapkan sistem pemungutan retribusi yang mengadopsi kemajuan teknologi dengan menggunakan e-ticketing.
Dalam pelaksanaannya, jelas Sedana Arta, sementara e-ticketing baru dilaksanakan di satu pos saja. Namun dalam beberapa hari kedepan, pihaknya menegaskan sistem ini akan diterapkan di delapan pos tiket masuk wilayah Kintamani.
"Sistem ini diharapkan dapat menjadi solusi yang tepat terhadap masalah retribusi kita di Kabupaten Bangli.
Dengan sistem ini juga diharapkan menjadi awal yang baik dalam meningkatkan citra positif pariwisata Kabupaten Bangli, serta dapat membantu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bangli dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bangli," ucapnya.
Pihaknya menambahkan, salah satu strategi dalam melakukan pemasaran pariwisata Kabupaten Bangli yakni dengan membuat logo dan branding pariwisata.
Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut itu menilai branding suatu destinasi merupakan sesuatu yang digunakan untuk mengembangkan identitas unik dan kepribadian yang berbeda dari semua destinasi yang ada.
"Branding dalam suatu destinasi wisata sangat diperlukan untuk menghadapi persaingan di Era Modern ini," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bangli I Wayan Sugiarta dalam laporannya mengatakan launching e-ticketing dan Logo Branding Pariwisata Kabupaten Bangli bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada wisatawan, serta menciptakan sistem pemungutan yang transparan dan akuntabel.
"Disamping juga untuk memulihkan citra pariwisata Kabupaten Bangli di masa yang akan datang dan dapat meningkatkan kepercayaan wisatawan terhadap Destinasi Pariwisata Kabupaten Bangli," sebutnya.
Baca juga: Dadong Tangsi Hilang Sejak Semalam, Warga Desa Jehem Bangli Lakukan Pencarian Diiringi Gamelan
Mengenai logo tersebut, jelasnya, terdapat kalimat 'The Origin of Bali' yang mengandung makna bahwa Kabupten Bangli yang secara geografis terletak di tengah-tengah Pulau Bali merupakan sarining (pusat) Padmabhuana secara alami dan menjadi representasi Purusha-pradhana sebagai cikal bakal kehidupan.