Info Populer
MENGENAL Jet Tempur Rafale Milik Prancis yang Akan Diborong Menhan Prabowo Sebanyak 42 Unit
Berikut adalah Jet Tempur Rafale buatan Perancis akan diborong Menhan Prabowo sebanyak 42 unit.
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berencana membeli 42 jet tempur Rafale.
Sejauh ini, Indonesia telah resmi membeli 6 pesawat super canggih milik pabrikan asal Perancis Dassault Aviation.
Sedangkan 36 jet tempur Rafale diklaim akan segera menyusul dalam waktu dekat.
Baca juga: Air Jadi Kendala Pertanian Organik di Kabupaten Klungkung
Baca juga: Menhan Prabowo Subianto Borong 42 Jet Tempur Rafale Pabrikan Asal Perancis
Jet tempur Rafale buatan Perancis mulanya dikembangkan sebagai satu pesawat dengan Typhoon.
Namun seiring berjalannya waktu, Perancis pun membagi programnya menjadi dua, dan membuat pesawat tempur terpisah untuk kebutuhannya sendiri.
Tidak mengherankan kedua pesawat itu, setidaknya di bagian luar, sangat mirip.
Akan tetapi, penjualan Rafale lebih besar dalam beberapa tahun terakhir dan varian terbarunya telah dikembangkan.
F3-R adalah varian terbaru dan memiliki banyak peningkatan pada persenjataan dan sensornya.
Saat ini, F4 sedang dalam pengembangan dan akan mencakup peningkatan lebih lanjut pada radar dan avioniknya.
Baca juga: Situasi LCS Tak Menentu Menhan Prabowo Menata Senjata: Borong 42 Rafale, 32 Jet Tempur F-15 Menyusul
Perancis, Uni Emirat Arab, India, dan sejumlah pelanggan lainnya akan mulai menerima pengiriman varian ini dalam waktu dekat, sementara banyak varian lama akan ditingkatkan.
Mengenal Jet Tempur Rafale
Melansir Tribun-Bali.com dari situs resmi Dassault Aviation, Jet Tempur Rafale memiliki kemampuan “Omnirole” yang banyak dipilih pemerintah negara-negara di dunia.
Ini sepenuhnya memenuhi persyaratan untuk melakukan peran terluas dengan jumlah pesawat terkecil.

Pada perjalanannya jet tempur Rafale telah berpartisipasi dalam misi permanen “Quick Reaction Alert” (QRA) pertahanan udara atau kedaulatan udara, proyeksi kekuatan dan penyebaran untuk misi eksternal, misi serangan dalam, dukungan udara untuk pasukan darat, misi pengintaian, sorti pelatihan pilot dan tugas pencegahan nuklir.
Rafale C satu kursi Angkatan Udara, Rafale B dua kursi Angkatan Udara, dan Rafale M satu kursi Angkatan Laut memiliki kesamaan badan pesawat dan peralatan maksimum, dan kemampuan misi yang sangat mirip.