Berita Tabanan
Pak Jojon Puluhan Tahun Bergelut Dengan Senapan Angin, Jadi Mekanik Sejak 1982
Seorang pria paruh baya tampak sibuk membongkar sebuah senapan angin di bengkelnya di Banjar Lebah Baleran, Desa Dajan Peken, Tabanan, Jumat 18, Febru
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Karsiani Putri
"Orang yang memperbaiki kesini sangat banyak. Tapi sehari sekarang tidak menentu karena pandemi. Jika dulunya sehari pernah sampai 5 orang datang bahkan lebih. Berbagai jenis dan merk senapan angin sudah pernah saya perbaiki," ungkapnya.
Karena memang penghobi sejak puluhan tahun lalu, kini ia juga masih memiliki sejumlah koleksi.
Koleksi tersebut ia pajang di dinding bengkelnya.
Senapan angin yang dikoleksi tersebut dengan berbagai merek dan jenis.
Sebagian juga telah ia jual untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Baca juga: Termasuk Bali, WHO Sebut 3 Provinsi di Indonesia Berada di Tingkat Penularan Covid-19 Sangat Tinggi
Baca juga: Program Kartu Prakerja Gelombang 23 Secara Resmi Dibuka, Sediakan Kuota Sebanyak 500 Ribu
Paling Sering Perbaiki Kebocoran Senapan
I Putu Suarnata menceritakan, selama puluhan tahun bergelut di dunia senapan angin ini, keluhan atau kerusakan yang paling banyak terjadi adlah kebocoran.
Itu biasanya dipengaruhi oleh usia sehingga seal pada tabung angin senapan itu sendiri sudah tak layak pakai.
"Biasanya yang paling banyak itu rusak seperti bocor atau lepas patrinya. Sisanya paling modifikasi saja, atau kalau istilahnya disini adalah ngecun. Ngecun agar tembakannya lebih kuat," katanya.
Disinggung mengenai bahan atau onderdil perbaikan senapan angin ini, Jojon mengaku dirinya membeli secara online.
Namun, pembelian itu dilakukan dengan bantuan temannya.
Karena ia malas belajar gunakan hp canggih saat ini, Jojon dibantu oleh rekannya untuk memesan secara online.
"Ada teman yang pesenin barang ini (onderdil) melalui online. Ketika datang tinggal bayar saja. Maklum saya gak bisa pakai hp canggih, hp saya masih tulat tulit," ujarnya sambil bergurau.
Bagaimana dengan biaya servis?
Suarnata alias Jojon ini hanya tersenyum ketika ditanya seperti itu.