Berita Gianyar

1.000 Pedagang Sudah Mulai Jualan, Geliat Pasar Rakyat Gianyar Berangsur Ramai

Pedagang Pasar Rakyat Gianyar secara berangsur-angsur mulai berjualan dan mengisi stan.

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Suasana Pasar Rakyat Gianyar, Bali, Jumat 18 Februari 2022 - 1.000 Pedagang Sudah Mulai Jualan, Geliat Pasar Rakyat Gianyar Berangsur Ramai 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pedagang Pasar Rakyat Gianyar secara berangsur-angsur mulai berjualan dan mengisi stan. Jumlah stan yang buka naik signifikan pada Jumat 18 Februari 2022.

Dari 1.832 pedagang yang terdaftar, saat ini sekitar 1.000 pedagang sudah menempati stan.

Pedagang mengatakan, Pasar Rakyat Gianyar tidaklah benar-benar sepi pembeli.

Namun jika dibandingkan dengan sebelum pasar ini direvitalisasi, memang jumlah pembeli belum sebanding.

Baca juga: Pasar Rakyat Gianyar Mulai Bergeliat, Sudah 1.000 Lebih Pedagang Buka

Seorang pedagang yang mengaku bernama Ngurah mengatakan, ia sudah berjualan di Pasar Rakyat Gianyar sejak empat hari lalu. Kata dia, dagangannya tetap ada yang membeli.

"Saya buka dari empat hari lalu, ada saja yang belanja, tidak sepi-sepi sekali," ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini sudah banyak pembeli dan pedagang yang terbiasa menggunakan fasilitas modern yang ada di pasar.

Bukan hanya pedagang muda, tetapi yang sudah berumur sudah terbiasa.

Hal tersebut karena mereka telah belajar dan membiasakan diri menggunakan fasilitas seperti lift dan eskalator.

Kalaupun belum bisa, para pembeli dan pedagang masih bisa menggunakan tangga manual yang tidak terlalu tinggi.

"Saya tidak bisa pakai lift dan tangga berjalan, tapi masih ada tangga di pintu masuk barat timur yang bisa digunakan,. Jadi tidak ada alasan untuk takut berjualan," ujar pedagang lainnya, Men Sandri yang berjualan sayur di lantai tiga.

Kepala Pasar Rakyat Gianyar, Nengah Arnawa menegaskan saat ini Pasar Rakyat Gianyar sudah berangsur-angsur ramai pedagang dan pembeli.

Bahkan kata dia, dari 1.832 jumlah pedagang yang terdaftar, baik pedagang toko hingga los yang sudah berjualan di sini sudah lebih dari 1.000.

"Sisanya masih melakukan penataan. Kami setiap hari berusaha menyosialiasikan dan pendekatan secara humanis agar pedagang bisa secepatnya menempati tempatnya," ujarnya.

Dinas Satpol PP Gianyar bahkan sampai harus menertibkan pedagang yang berjualan di luar Pasar Rakyat Gianyar.

Hal itu dilakukan untuk mensterilkan kawasan di luar Pasar Rakyat Gianyar.

Ini agar para pedagang dan pembeli kembali melakukan transaksi di Pasar Rakyat Gianyar.

Kepala Dinas Satpol PP Gianyar, Made Watha mengatakan, sidak terhadap pedagang telah dilakukan setiap hari.

Selain menertibkan pedagang yang berjualan melanggar Perda, pihaknya juga menertibkan para pedagang yang tidak menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Agar pedagang yang sudah terdaftar di Pasar Rakyat Gianyar berjualan di sana. Sedangkan bagi pedagang yang masih berjualan di fasum yang tidak terdaftar agar segera berjualan pada tempatnya. Bagi yang masih berjualan di fasum, kami tertibkan karena melanggarkan Perda 15 tahun 2015 tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat," ujarnya.

Bupati Gianyar, Made Mahayastra mengatakan, ada proses yang harus dilalui untuk meramaikan lagi Pasar Rakyat Gianyar.

Ia meminta semua pihak bersabar.

"Sabar, semua perlu proses," ujarnya.

Ia mengaku akan membuat kebijakan untuk mengembalikan keramaian pasar.

"Nanti pasti ada kebijakan Pemkab untuk membuat pasar kebanggaan masyarakat Gianyar ini berjalan maksimal," tandasnya.

Baca juga: Satpol PP Tertibkan Pedagang di luar Pasar Rakyat Gianyar

Pendataan Tiap Hari

Kepala Pasar Rakyat Gianyar, Nengah Arnawa mengatakan, geliat pasar saat ini terlihat dari pagi hingga sore.

"Kalau pagi hari pedagang sembako, daging, sayur-sayur yang basah cukup ramai. Namun ketika beranjak siang mereka sudah tutup, makanya terlihat sepi karena yang dijual memang kebutuhan pada pagi harinya," ujarnya.

Sementara pedagang yang menempati toko, kata dia, bisa dilihat pada siang hari.

Mereka buka namun memang belum seramai pada geliat saat pagi hari.

"Sejumlah pedagang sudah menata tempatnya. Kami setiap hari melakukan pendataan dan pemantauan terhadap toko yang belum ada aktivitasnya," ujarnya. (*).

Kumpulan Artikel Gianyar

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved