Berita Tabanan
Bale Gede Terbakar Bersama Jenazah di Tabanan, Keluarga Suyadnya Tetap Laksanakan Upacara Pengabenan
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa kebakaran bale gede milik Anak Agung Suyadnya ini terjadi sekitar pukul 04.50 Wita atau Senin dinihari
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Sebuah bale gede milik warga di Banjar Jadi Pisah, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan mengalami kebakaran, Senin 21 Februari 2022.
Namun, selain membakar bale gede tersebut, ternyata juga membakar layon (jenazah) yang ada di bale gede tersebut. Dan rencananya, layon tersebut akan dibakar pada hari ini.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa kebakaran bale gede milik Anak Agung Suyadnya ini terjadi sekitar pukul 04.50 Wita atau Senin dinihari.
Sebelum kejadian, warga atau kerabat berada di rumah tersebut, mengingat sedang ada kedukaan atau ada orang meninggal dunia mengingat sesuai kepercayaan Agama Hindu di Bali, layon ditempatkan di bale gede sebelum dilakukan upacara pengabenan.
Baca juga: Bangkai Paus Terdampar Bakal Dikubur di Tempat, Dinas Perikanan Tabanan Masih Carikan Alat Berat
Selanjutnya, sekitar pukul 04.50 Wita tersebut kebakaran bale gede terjadi.
Saat itu juga sedang terjadi hujan lebat yang disertai angin. Sehingga warga yang berada di sana tak mendengar atau melihat peristiwa itu. Ketika diketahui, api sudah keadaan besar.
Diduga kuat, penyebab kebakaran tersebut karena api Lilin Linting Ngaben yang melalap kain di sekitarnya.
Mengetahui api sudah besar, pihak keluarga menghubungi salah satu petugas Pemadam Kebakaran Tabanan untuk melakukan penanganan.
Tak lama dua unit mobil damkar datang untuk melakukan pemadaman. Setelah padam diketahui, jenazah di bale gede tersebut ikut terbakar.
Selain melalap bale gede, juga membakar sejumlah upakara untuk Ngaben mengingat prosesi ngaben rencananya dilakukan hari ini Senin 21 Februari 2022.
Namun informasi menyebutkan proses pengabenan sudah dilakukan hari ini. Akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 90 Juta.
"Nggih benar, nika kejadiannya tadi dinihari. Saat kejadian hujan deras disertai angin juga," kata Perbekel Banjar Anyar, I Made Budiana saat dikonfirmasi, Senin 21 Pebruari 2022.
Dia melanjutkan, sesuai informasi yang diterima, saat kejadian memang ada warga atau kerabat yang berada di lokasi kejadian.
Namun, pihak keluarga tersebut tak menyadari atau melihat peristiwa itu.
Baca juga: Mesin Pengolah Sampah Residu di Tabanan Ditargetkan Beroperasi Maret 2022, Mampu Olah 10 Ton/Hari
Ketika melihat api sudah membesar karena saat kejadian terjadi hujan deras disertai angin yang kencang.