Berita Tabanan
Bangkai Paus Terdampar Bakal Dikubur di Tempat, Dinas Perikanan Tabanan Masih Carikan Alat Berat
Dinas Perikanan Tabanan masih berkoordinasi dengan instansi lainnya untuk rencana penguburan bangkai paus yang terdampar di Pantai Pasut, Desa Tibubiu
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Dinas Perikanan Tabanan masih berkoordinasi dengan instansi lainnya untuk rencana penguburan bangkai paus yang terdampar di Pantai Pasut, Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Bali.
Pihak pemerintah berencana akan mengubur bangkai paus tersebut di tempat dalam waktu dekat ini.
Kepala Dinas Perikanan Tabanan, I Made Yudiana mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan instansi terkait dan para warga di lapangan.
Rencananya bangkai paus yang memiliki panjang kurang lebih 8 meter ini akan dikubur di tempat.
Baca juga: Bangkai Ikan Paus Sepanjang 8 Meter Terdampar di Pantai Pasut Tabanan, Diduga Berbobot 6 Ton
"Hasil koordinasi di lapangan tadi, rencana dikubur di tempat bangkai pausnya," kaya Made Yudiana saat dikonfirmasi, Senin 21 Februari 2022.
Mantan Kepala Dinas PUPRPKP Tabanan ini mengungkapkan, untuk waktu penguburannya masih belum pasti.
Sebab, pihaknya masih berkoordinasi untuk penyediaan alat berat untuk membuat kuburannya.
Kami masih koordinasi untuk alat beratnya. Semiga saja ada solusi dan rencananya dalam waktu dekat ini kita kubur di tempat," tandasnya.
Sebelumnya, seekor paus ditemukan dalam keadaan mati dan sudah membusuk di wilayah Pantai Pasut, Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Minggu 20 Februari 2022 malam.
Paus yang ditemukan oleh warga setempat tersebut diduga sudah mati dalam kurun waktu sekitar 10 harian.
Baca juga: Pasutri Gondol HP Tukang Press Ban Dalam, Niat Mencuri Sampai ke Tabanan, Incar Korban yang Lengah
Menurut warga setempat, I Ketut Arsana Yasa, awalnya warga bernama I Wayan Oka (28) melihat ada benda mengapung terdampar di Pantai Pasut.
Saat itu dilihat sekitar pukul 19.00 Wita. Mendapat informasi, pihaknya langsung menuju lokasi untuk mengeceknya.
"Sampai di lokasi, saat itu air laut masih surut mau pasang. Itu ditemukan jaraknya 100 Meter dari bibir pantai keadaan sudah busuk," katanya saat dikonfirmasi, Senin 21 Februari 2022.
Dia menyebutkan, bangkai paus tersebut kemungkinan memiliki panjang sekitar 8 meter.
Melihat dari kondisinya tersebut, ikan raksasa tersebut diduga sudah mati di atas 10 harian di laut.