Berita Buleleng

TNI AL Kembangkan Program Budidaya Udang Paname di Lovina Buleleng

ratusan ribu ekor udang itu dibudidayakan di Laboratorium Indonesia Naval Aquagriculture Program (INAP) di Lovina.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/ratu ayu astri desiani
Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono saat meninjau pembudidayaan udang paname di Laboratorium INAP, Lovina, Selasa (22/2/2022) 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - TNI Angkatan Laut mengembangkan program kampung bahari nusantara di wilayah Lovina, Desa Kalibukbuk, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.

Dengan program ini, ada sebanyak 550 ribu ekor udang jenis paname yang dibudidayakan.

Dari pantauan Tribun Bali, Selasa (22/2/2022), ratusan ribu ekor udang itu dibudidayakan di Laboratorium Indonesia Naval Aquagriculture Program (INAP) di Lovina.

Pembudidayaan ini ditinjau langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono.

Baca juga: Pemkab Buleleng Hibahkan Dana  43.9 Miliar untuk Pilkada 2024

Ditemui usai peninjauan, Yudo mengatakan, pihaknya membuat program kampung bahari nasional, yang didalamnya terdapat kegiatan ketahanan pangan, dengan pembudidayaan udang paname.

Lovina pun dipilih, lantaran lokasinya dekat dengan pantai, sehingga lebih mudah untuk melakukan budidaya.

"Air lautnya gampang ditarik, hanya sekitar 400 meter dibawa ke Lab untuk pembudidayaan udang ini.

Nanti kalau sudah panen, kami bekerjasama dengan Pemkab.

Hasilnya bisa dimanfaatkan untuk masyarakat sekitar. Di Lab ini ada sekitar tujuh masyarakat lokal yang dipekerjakan juga," katanya.

Udang jenis paname pun dipilih dalam budidaya ini lantaran nilai jualnya cukup tinggi.

Masa panennya pun terbilang cukup singkat, yakni hanya membutuhkan waktu selama 60 hari.

Sementara pakannya juga gampang ditemukan di Indonesia.

Kampung bahari nusantara, kata Yudo juga akan dikembangkan di wilayah kabupaten Jembrana.

Di sana, program tersebut akan dibuat lebih besar.

Baca juga: Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Buleleng Bertambah 13 Orang

Tidak hanya pembibitan udang, melainkan juga akan dibangun area wisata mangrove, kesehatan hingga pendidikan.

"Nanti bukan hanya udang saja yang dibudidayakan. Kalau ada produk lain yang lebih baik, maka akan kami kembangkan juga.

Kampung Bahari Nusantara ini bisa merekrut putra daerah.

Masyarakat juga bisa belajar membudidayakan udang paname untuk dibudidayakan sendiri," tutupnya. (*)

Artikel lainnya di Berita Buleleng

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved