Berita Jembrana
Minyak Goreng Langka, Diskoperindag Jembrana Gelar Operasi Pasar
Kelangkaan minyak goreng terjadi di pasar tradisional dan moderen di Jembrana.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA- Kelangkaan minyak goreng terjadi di pasar tradisional dan moderen di Jembrana.
Menyikapi hal tersebut, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Jembrana menggelar operasi pasar.
Operasi pasar ini digelar di pasar Ijogading Kecamatan Jembrana, Jembrana, Jumat, 25 Februari 2022.
Dari operasi pasar yang kurang sejam digelar, minyak goreng (Migor) pun ludes diburu oleh warga.
Baca juga: Jembrana Jadi Daerah Penyalur Dana Desa Tercepat di Bali
Baca juga: Menparekraf RI Sandiaga Uno Serahkan Dana DAK 5,5 Miliar di Jembrana
Baca juga: TERMASUK Sepatu & Perhiasan, Ini Daftar Barang yang Tak Boleh Dibeli Dalam Kondisi Bekas
Salah seorang warga, Mariamah, mengatakan, bahwa saat ini selain langka harga juga jadi persoalan bagi dirinya.
Karena ketika di pasar bisa jauh lebih mahal.
"Alhamdulillah Pak dikasih keringanan kalau beli dipasaran lebih mahal ini minyaknya,” ucapnya.
Sementara itu, warga lain Sri Aula Dari mengaku, operasi pasar ini membuat masyarakat lebih senang.
Karena harga minyak jauh lebih murah lebih gampang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Ya sulit, mas. Dimana-mana harganya juga bervariasi ada yang sampai Rp 17 ribu tidak semuanya Rp 14.000,” ungkapnya.
Pegawai Diskoperindag, I Putu Gede Mahaputra mengatakan, bahwa operasi pasar yang dilaksanakan ini, menyediakan sekitar 120 liter migor dengan harga per liter sekitar Rp 14 ribu.
Pihaknya juga menyediakan sekitar 5 kwintal beras kemasan.
Dimana dikemas dalam kemasan 5 dan 10 kilogram yang dijual dengan harga per kilogramnya sekitar Rp 10 ribu.
Kemudian, menyediakan gula pasir sebanyak 48 kilogram dengan harga jual Rp 12.500.
“Pemkab Jembrana bekerjasama dengan Bulog regional Bali melaksanakan operasi pasar di areal parkir Peken ijo Gading, dan kami menyediakan gula pasir minyak goreng dan beras,” paparnya.