Gempa Bumi

DAMPAK Gempa Bumi! Tembok Puskesmas Retak, Tembok Warga Roboh, Pasien Dievakuasi dari Lantai II

Selain lokasi tersebut, petugas juga menerima laporan kerusakan atau robohnya sebagian tembok rumah warga Banjar Tengah, Desa Air Kuning.

ISTIMEWA
Tembok retak hingga roboh dampak gempa bumi, yang dirasakan hingga Jembrana, Kamis 25 September 2025 kemarin. 

TRIBUN-BALI.COM - BPBD Jembrana menerima dua laporan dampak gempa bumi, Kamis 25 September 2025 kemarin.

Gempa berkekuatan 5,7 SR berpusat di 46 kilometer Timur Laut Banyuwangi - Jawa Timur itu, mengakibatkan salah satu fasilitas umum yakni bangunan Puskesmas II Negara di Desa Pengambengan rusak. Tembok di fasum tersebut retak. 

Selain lokasi tersebut, petugas juga menerima laporan kerusakan atau robohnya sebagian tembok rumah warga Banjar Tengah, Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana.

Baca juga: USAI Simulasi Malah Gempa Bumi Benaran Terjadi! Latihan di Buleleng, BPBD Lakukan Hal Ini 

Baca juga: TEWAS di TKP Usai Kecelakaan Motor Vs Truk di Gatsu Timur, Korban Sempat Oleng ke Jalur Kanan!

BREAKING NEWS! Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Banyuwangi, Terasa Sampai ke Bali, Tak Berpotensi Tsunami
BREAKING NEWS! Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Banyuwangi, Terasa Sampai ke Bali, Tak Berpotensi Tsunami (BMKG.com)

"Sesuai laporan, ada dua titik bangunan terdampak gempa bumi kemarin," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra saat dikonfirmasi, Jumat 26 September 2025. 

Dia menyebutkan, dua lokasi tersebut adalah satu fasum dan satu rumah warga. Lokasi pertama merupakan tembok bangunan pada lantai II Puskesmas II Negara di Desa Pengambengan mengalami retak.

Sebagai antisipasi hal yang tak diinginkan, seluruh pasien yang ada di ruangan tersebut dievakuasi ke tempat lebih aman. 

"Kemarin ada empat pasien yang sedang dirawat di sana (Ruang Gurita) dievakuasi petugas setempat. Sudah dipindah ruangan. Untuk sementara ruangan tersebut tak digunakan dulu sambil menunggu perbaikan lebih lanjut," jelasnya. 

Sementara di Air Kuning, sebagian tembok rumah warga juga roboh, dampak gempa bumi tersebut. Dari kejadian tersebut tak ada korban jiwa. Pihak korban juga sudah melakukan pembersihan di rumahnya. 

"Astungkara tak ada korban. Namun kami imbau agar seluruh masyarakat tetap waspada dan hati-hati terhadap ancaman potensi bencana yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu," tandasnya. 

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved