Angelina Sondakh Kurung Diri dalam Sel dan Tak Mau Makan, Air Mata Tak Terbendung

Angelina Sondakh Kurung Diri dalam Sel dan Tak Mau Makan, Air Mata Tak Terbendung

Tribun Network
Angelina Sondakh 

Jelang kebebasan itu, terungkap pula tangis Angelina Sondakh di penjara hingga matanya bengkak.

Hal tersebut diungkapkan sahabat Angelina Sondakh yang juga mantan napi, Mak Goblek atau bernama asli Rahma.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Keema Entertainment, Senin (28/2/2022), Mak Goblek mengaku pernah memergoki Angelina Sondakh menangis.

Meski terkenal dengan sikap tegas dan disiplin, Angelina Sondakh disebut sahabat langsung lemah jika dihadapkan dengan persoalan anak.

"Kalau soal nangis, sering sih aku lihat dia (menangis), apalagi masalah tentang anak, Keanu," ungkap Mak Goblek.

"Kalau soal Keanu, dia pasti lemah," tambahnya.

Rupanya, tangisan Angelina Sondkah ini terjadi sesuai ia menelpon anaknya, Keanu Massaid.

Baru beberapa menit menelpon, Mak Goblek melihat istri mendiang Adjie Massaid itu langsung lari, lalu mengurung diri di kamar selama 3 hari.

"Aku pernah lihat dia video call, jaman dulu masih telpon-telponan di wartel. Dia telepon bentar tapi langsung cepet-cepat lari," ucapnya.

Tak hanya itu, Angelina Sondakh juga mogok makan selama mengurung diri tersebut.

Ketika dihampiri Mak Goblek di kamarnya, ternyata benar saja, Angelina Sondakh itu terlihat seperti habis menangis.

"Matanya dia udah bengkak, jidat udah keringetan. Tiga hari gak mau makan, dia gak mau keluar kamar," lanjutnya.

Kepada Mak Goblek, Angelina Sondakh meluapkan curhatan pilunya soal sang anak, Keanu Massaid.

"Mak gue sedih mak. Kenau sekarang udah bisa baca," ucap Angelina Sondakh sambil tersedu-sedu yang diceritakan ulang Mak Goblek.

Diakui mantan politikus Demokrat ini, ia merasa sedih tak bisa mendampingi dan melihat tumbuh kembang anak lelakinya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved