Berita Badung

Sekaa Teruna di Badung yang Akan Arak Ogoh-Ogoh Jalani Swab PCR Hari Ini

Seka teruna di Kabupaten Badung yang akan mengarak ogoh-ogoh hari ini melaksanakan swab PCR pada Selasa 1 Maret 2022.

Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Anggota sekaa teruna saat melaksanakan swab PCR di beberapa wilayah di Badung pada Selasa 1 Maret 2022 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Seka teruna di Kabupaten Badung yang akan mengarak ogoh-ogoh hari ini melaksanakan swab PCR pada Selasa 1 Maret 2022.

Swab yang dilaksanakan pun sebagai syarat agar bisa melaksanakan pengarakan dengan jumlah maksimal 25 orang.

Menurut informasi yang didapat, pelaksanaan swab dilakukan di beberapa lokasi, khususnya tempat-tempat vaksinasi yang dilakukan sebelumnya.

Dalam kegiatan kali ini diharapkan semua hasilnya negatif, agar kreativitas sekaa teruna berjalan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan (Prokes).

Baca juga: Proses Melepas Mala, Melasti di Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan, Buleleng

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Badung I Wayan Darma, koordinator di Satgas Covid-19 Badung tidak menampik hal tersebut.

Pihaknya mengaku jika saat ini dilaksanakan swab untuk sekaa teruna yang melaksanakan pengarakan ogoh-ogoh.

“Iya sekarang, swab untuk sekaa teruna dan yowana yang akan melaksanakan swab PCR,” ujarnya saat dikonfirmasi 1 Maret 2022.

Dikatakan, seka teruna yang melaksanakan swab adalah seka teruna yang membuat dan mengarak ogoh-ogoh.

Hal itu dilakukan sesuai dengan keputusan bersama dengan satgas covid-19 dan manggala Yowana Badung.

Baca juga: Dinkes Badung Siapkan Diri untuk Swab Seka Teruna yang akan Lakukan Pawai Ogoh-Ogoh

“Jadi untuk hasilnya belum, yang jelas jika nanti hasilnya positif  dipastikan seka teruna tidak dapat melakukan pengarakan. Jadi tidak diizinkan ikut aktivitas ogoh-ogoh,” jelasnya.

Sayangnya dirinya tidak merinci berapa total sekaa teruna yang menjalani swab.

Pihaknya menyarankan konfirmasi ke Manggala Yowana Badung.

Manggala Yowana Badung, I G Prayoga Mardika juga mengakui sesuai kesepakatan yowana dan Satgas Covid-19 Badung, peserta yang mengarak ogoh-ogoh wajib melakukan swab.

Jika tidak melakukan swab, tidak diperkenankan melakukan pengarakan.

Baca juga: Sekda Adi Arnawa Sambut Kunker Menko Marves Luhut di TPST Mengwitani Badung

“Kita sudah membuat peraturan atau kesepakatan bersama, jadi yang memiliki sertifikat Swab PCR yang boleh melakukan pengarakan ogoh-ogoh,” jelasnya.

Disebutkan, ogoh-ogoh hanya diarak di wewidangan banjar saja.

Bahkan gamelan baleganjur yang mengiringi tidak boleh mengikuti ogoh-ogoh dan berada di depan banjar saja.

“Ini sudah kesepakatan kita, jadi kalau ada yang melanggar, siapa yang mengusulkan pengarakan itu yang bertanggung jawab kalau terjadi hal yang tidak diinginkan.

Ditanya apakah tetap dilakukan pengarakan ogoh-ogoh jika yang jalani swab di bawah 25 orang dari yang ditetapkan pemerintah?

Mardika pun mengaku tetap dilakukan. Mengingat yang mengarak ogoh-ogoh harus sudah mengantongi hasil swab.

“Kalau 20 orang yang swab, jadi 20 orang yang mengarak, tidak boleh lebih. Jadi tetap ada pengarakan di Badung sesuai kesepakatan kita dulu dengan satgas, kan maksimal 25 orang sesuai dengan SE gubernur,” imbuhnya. (*)

Berita lainnya di Berita Badung

Lebih lanjut dirinya mengatakan  dari 584 Seka teruna yang ada di Badung, ada sebanyak 174 seka teruna dan yowana yang akan melakukan pengarakan ogoh-ogoh di Badung. “Total yang akan melakukan pengarakan 174 seka teruna dan yowana yang ada di seluruh kecamatan di Badung,” ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved