Berita Bali

WNA Ukraina di Bali Sudah Tidak Dapat Menarik Uang di ATM Karena Perang

Ia juga memberikan perumpaan sama seperti jika peperangan tersebut terjadi di Indonesia, dan dengan posisi kita tidak ada di Indonesia

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari
Nyoman Astama SE, MM, CHA selaku Honorary Consul of Ukraine menerima aksi damai atau penyampaian aspirasi di Kantor Konsulat Ukraina, Jalan Gurita, Denpasar yang dilakukan oleh kumpulan WNA Ukraina yang tinggal di Bali pada, Selasa 1 Maret 2022. 

Astama juga menilai WNA Rusia Dan Ukraina sebenarnya merupakan pribadi yang sangat cinta damai, friendly, memiliki rasa kekeluargaan yang tinggi dengan WN Asia.

Sementara, berdasarkan data Kanwil Kumham Bali jumlah WNA Ukraina lebih dari 3.200 di seluruh Bali.

Rata-rata mereka berprofesi sebagai digital marketing.

Selanjutnya ia kan membuatkan surat untuk perwakilan WNA Ukraina di Bali, bahwa untuk saat ini sesuai aturan Pemerintah Indonesia, berkumpul tidak direkomendasikan, dan di situasi pandemi tidak boleh mengadakan aksi damai demonstrasi atau sosial gathering.

"Mereka tidak melakukan gathering , kita saja orang indonesia saja tidak boleh, kita harapkan mereka memahami bahwa aturan disini harus diikuti kalau tidak, ada konsekunsinya," paparnya.

Sementara itu untuk izin tinggal WNA Ukraina di Bali yang akan habis dan belum bisa kembali ke Negaranya karena perang, Astama mengatakan pihak kedutaan masih melakukan negosiasi ke Pemerintah Indonesia. (*)

Artikel lainnya di Berita Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved