Sponsored Content

Kasus Sembuh Terus Bertambah, 1 Maret 2022 Sebanyak 381 Orang Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar

Kasus Sembuh Terus Bertambah, 1 Maret 2022 Sebanyak 381 Orang Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar

Editor: Irma Budiarti
Pemkot Denpasar
 Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai. Kasus Sembuh Terus Bertambah, 1 Maret 2022 Sebanyak 381 Orang Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kasus Sembuh Terus Bertambah, 1 Maret 2022 Sebanyak 381 Orang Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar.

Penambahan kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar, Bali, kembali melampaui penambahan kasus positif Covid-19.

Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Selasa 1 Maret 2022, kasus meninggal dunia bertambah 5 orang.

Kasus sembuh bertambah 381 orang. Sementara itu, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 80 orang.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 50.616 kasus.

Baca juga: Satgas Covid-19, Damakesmas dan TRC Kota Denpasar Siaga 24 Jam Saat Nyepi

Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 48.019 orang  (94,87 persen).

Meninggal dunia 1.069 orang (2,11 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 1.528 orang (3,02 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Denpasar I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid-19 di Kota Denpasar walaupun mengalami penurunan tetapi angkanya masih tinggi.

Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus Covid-19 akan kembali meningkat.

Sehingga diperlukan kerja sama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai.

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.

Dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali.

Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Kota Denpasar meningkat.

Baca juga: Tawur Kasanga di Denpasar Mengambil Tingkatan Utama, Pakai Kerbau hingga Sapi, Dipuput 8 Sulinggih

Jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan, berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien, dan mencegah kematian. 

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi, dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat.

Serta vaksinasi menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun dan usia 6-11 tahun, ibu hamil dan disabilitas.

Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus Covid-19.

Mulai dari peningkatan kapasitas 3T ( tracing, testing, treatment), menggencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster.

Mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan Isolasi Terpusat (Isoter), optimalisasi rumah sakit rujukan mulai ketersediaan bad, oksigen, dan obat-obatan.

Selanjutnya, turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan.

Baca juga: Tempat Isoter di Denpasar Hanya Terisi 10 Bed dari 239 Bed, Dewa Rai: Jika Kosong Kami Tutup

Serta membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, kami mengajak masyarakat menyukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan, Satgas Covid-19 Denpasar mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. 

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved