173.356 Orang Sudah Terima Vaksin Booster di Denpasar, Tertinggi di Bali, Karangasem Paling Bontot

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebanyak 173.356 orang di Kota Denpasar sudah menerima vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi booster.

Dimana dari jumlah ini persentasenya mencapai 34,42 persen.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, jumlah ini merupakan yang tertinggi di Bali.

“Untuk jumlah sasaran vaksinasi booster di Kota Denpasar sebanyak 503.619 orang. Sampai tanggal 4 Maret kemarin sudah 34,42 persen yang tervaksin,” katanya saat diwawancari Sabtu, 5 Maret 2022.

Untuk posisi kedua capaian vaksin booster di Bali ditempati oleh Kabupaten Badung dengan persentase 32,04.

Baca juga: Begini Cara Mengurangi Efek Samping Vaksin Booster, Hindari Aktivitas Berat

Baca juga: 10 Syarat Vaksin Booster untuk Ibu Hamil dan Aman Bagi Janin, Telah Memasuki Trimester Kedua

Baca juga: 6 Jenis Vaksin Booster yang Digunakan di Indonesia, Terbaru Ada Sinopharm

Disusul Kabupaten Gianyar dengan persentase 29,06 persen, Kabupaten Bangli dengan persentase 19,68 persen, Kabupaten Tabanan dengan persentase 18,61 persen.

Kabupaten Klungkung dengan persentase 18,40 persen, Kabupaten Jembrana 12,57 persen, Kabupaten Buleleng dengan persentase 8,29 persen, serta yang terendah atau paling bontot Kabupaten Karangasem dengan persentase 7,02 persen.

Dewa Rai mengatakan, dengan adanya kebijakan wisatawan tanpa karantina pihaknya mengaku semakin menggencarkan pelaksanaan vaksinasi booster di Denpasar.

Dan berdasarkan target, sebelum pelaksanaan G20 nanti cakupan sudah mencapai minimal 50 persen.

“Kami lakukan berbagai upaya termasuk memanfaatkan 40 fasyankes, door to door ke banjar, bahkan ke rumah-rumah untuk menyasar lansia dan disabilitas,” imbuhnya.

Selain vaksinasi booster, vaksinasi dosis pertama dan kedua di Denpasar juga memiliki cakupan yang tinggi.

Untuk vaksinasi dosis pertama telah menyasar sebanyak 942.363 orang dengan persentase 149,1 persen.

Sedangkan dosis kedua sudah mencanyasar 852.495 orang atau 134,9 persen.

Adapun rinciannya yakni kumulatif petugas medis dan non medis dosis pertama 19.339 orang (160,7 persen).

Dosis kedua 18.935 orang (157,6 persen), dosis ketiga 15.380 orang (127,8 persen).

Baca juga: Aturan Terbaru Kemenkes, Vaksin Booster Masyarakat dan Lansia Dilakukan 3 Bulan Setelah Dosis Kedua

Baca juga: Sudah Vaksin Lengkap, Ratu Elizabeth Positif Covid-19, Alami Gejala Seperti Flu Ringan

Baca juga: Polsek Denpasar Timur Menggelar Vaksinasi, 180 Dosis Vaksin Diberikan ke Masyarakat

Kumulatif lansia dosis pertama 56.304 orang (105,3 persen), dosis kedua 52.549 orang (98,3 persen), dan dosis 3 20.035 orang (37,5 persen)

Kumulatif pelayanan publik dosis pertama 188.171 orang (256,9 persen), dosis kedua 172.503 orang (235,6 persen), dan dosis ketiga 11.088 orang (15,1 persen)

Kumulatif masyarakat umum dan rentan dosis pertama 506.822 orang (138,9 persen), dosis kedua 450.098 orang (123,3 persen), dan dosis ketiga 124.146 orang  (34 persen).

Untuk kumulatif remaja dosis pertama 90.393 orang (132,6 persen), dan dosis kedua 85.936 orang (126,1 persen).

Vaksinasi untuk anak-anak dosis pertama 81.333 orang (135,41 persen) dan dosis kedua 72.471 orang (120,6 persen). (*)