Tips Kesehatan
Gejala Serangan Jantung Mendadak yang Harus Diwaspadai, Ini Tahapan Penangannya
Gejala Serangan Jantung Mendadak yang Harus Diwaspadai, Berikut Tahapan Penangannya
TRIBUN-BALI.COM - Gejala Serangan Jantung Mendadak yang Harus Diwaspadai, Berikut Tahapan Penangannya.
Serangan jantung mendadak juga disebut dengan nama infark miokardial atau sindrom koroner akut (acute coronary syndrome).
Penyakit ini salah satu yang mematikan karena gejalanya yang muncul secara tiba-tiba.
Mengutip Mayo Clinic, serangan jantung mendadak terjadi ketika kematian sel menyebabkan jaringan jantung rusak atau hancur.
Sehingga, peredaran darah ke jantung terhenti. Meski kematian sel tidak terjadi.
Baca juga: Jangan Dianggap Remeh, Ternyata Ikan Teri Ampuh Mengurangi Risiko Serangan Jantung
Aliran darah yang berkurang dapat mengubah cara kerja jantung dan merupakan tanda risiko tinggi serangan jantung.
Mengutip Buku Mengenali Keluhan Anda: Info Kesehatan Umum untuk Pasien (2013) oleh Dr Ayustawati, gejala serangan jantung mendadak meliputi:
- Sakit di uluhati atau sakit di bagian dada (chest discomfort/angina)
- Berkeringat dingin
- Kesusahan bernapas/sesak napas
- Mual dan/atau muntah
- Perasaan sakit atau perasaan ada yang menekan/perasaan aneh di sekitar punggung, leher, rahang, perut bagian atas, lengan, dan salah satu atau kedua pundak
- Pusing
- Perasaan lemas
- Detak jantung cepat dan kadang-kadang tidak teratur
Mengutip Mayo Clinic, sakit di uluhati adalah gejala yang paling umum.
Namun, gejala serangan jantung mendadak dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada:
- Usia
- Jenis kelamin
- Kondisi medis lainnya
Seseorang lebih cenderung memiliki gejala serangan jantung mendadak tanpa sakit di uluhati, jika:
- Wanita
- Orang dewasa yang lebih tua
- Menderita diabetes
Bagaimana Penanganan Serangan Jantung Mendadak?
Mengutip Buku Mengenali Keluhan Anda: Info Kesehatan Umum untuk Pasien (2013) oleh Dr Ayustawati.
Berikut ini ada beberapa tahap penanganan serangan jantung mendadak.
Setiap penanganan prosesnya berbad-beda, tergantung level parahnya serangan jantung mendadak yang dialami oleh penderita.
Dokter ahli jantung yang merawat penderita serangan jantung mendadak biasanya melakukan beberapa tahapan pengobatan.
Baca juga: Ini Penyebab Serangan Jantung Mengintai di Bawah Usia 40 Tahun