Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
TERKINI SUBANG: Kesaksian Danu Soal Banpol Tak Bohong, Ini Alasannya Suruh Danu Masuk ke TKP
Berikut adalah kabar terbaru kasus pemebunuhan Ibu dan Anak di Subang, kesaksian Danu soal Banpol ternyata tak bohong
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, SUBANG – Kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang hingga kini belum menemukan titik terang.
Bahkan, kasus yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ini hampir memasuki tuju bulan.
Kabar terbaru Kasus Subang adalah, kesaksian Muhammad Ramdanu soal oknum Banpol yang menyuruhnya memasuki TKP kasus Subang ternyata tidak bohong.
Walaupun kesaksian tersebut sempat dibantah oleh pihak Polda Jabar, namun sosok banpol tersebut pun kini memberikan pernyataan mengejutkan.
Dilansir Tribun-Bali.com dari TribunJabar.id pada Sabtu 5 Maret 2022 dalam artikel berjudul Terungkap, Klarifikasi Oknum Banpol dalam Kasus Subang yang Disinggung Danu, Ternyata Ada Dua Orang, ternyata diam-diam oknum Banpol tersebut telah memberikan klarifikasi.
Hal ini diungkap oleh Youtuber Anjas di Thailand, Jumat 4 Maret 2022.
Anjas mengungkap oknum Banpol tersebut sempat diwawancara oleh Kades Jalan Cagak, Indra Zaenal.
Namun, ia mengatakan wawancara tersebut sempat diurungkan dipublikasikan oleh Kades yang juga paman dari Yoris tersebut.
Baca juga: UPDATE KASUS SUBANG, Oknum Banpol Akhirnya Akui Suruh Danu Bersihkan TKP Pembunuhan, untuk Apa?
Terlepas dari hal itu, Anjas mengaku dirinya telah meminta izin terlebih dahulu untuk mengungkap klarifikasi oknum Banpol yang pernah disinggung Danu.
Dalam tayangannya, Anjas mengungkap ada dua oknum Banpol yang buka suara.
Oknum Banpol pertama berinisial D alias C, mengungkap pengakuan Danu yang diminta masuk ke dalam mobil Alphard.
Sebagai informasi, mobil Alphard tersebut merupakan TKP kedua korban ditemukan.
Lebih lanjut, oknum Banpol tersebut membenarkan bahwa dirinya meminta Danu masuk ke mobil Alphard.
Hal itu terjadi pada malam hari setelah proses identifikasi TKP selesai.
“Malam hari setelah selesai identifikasi memang benar Danu itu saya ajak masuk ke mobil Alphard hitam tersebut,” ujar oknum Banpol berinisial D.