Berita Denpasar

Hujan Sebabkan Beberapa Genangan di Denpasar, Pemkot Bersihkan Sumbatan Air di Beberapa Titik

“Pembersihan ini lebih kepada upaya untuk mengembalikan fungsi sungai yang sebenarnya, hal ini dilaksanakan secara rutin, sehingga saat debit air

Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Dinas PUPR Kota Denpasar
Pelaksanaan pembersihan sumbatan oleh petugas PUPR di Denpasar 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hujan yang melanda Kota Denpasar pada Sabtu 5 hingga 6 Maret 2022 menimbulkan genangan di beberapa titik.

Petugas pun membersihkan sumbatan sampah pada saluran air yang mengakibatkan genangan.

Adapun giat menyasar beberapa titik, mulai dari Saluran Air di Jalan Cok Agung Tresna, Bundaran Renon, Jalan Gunung Salak, Gang Pantus Sari Sesetan, Jalan Suradipa, dan Jalan Hang Tuah.

“Semua titik kita pantau, jika terdapat sumbatan sampah kita atensi langsung, ini untuk mengantisipasi genangan," kata Kepala Dinas PUPR Kota Denpasar, AA Ngurah Bagus Airawata.

Baca juga: Sasar Pasar Gunung Agung, Polsek Denpasar Utara Berikan Vaksin Booster

Pihaknya mengaku terus menggencarkan pembersihan sungai, jaring sampah dan saluran air.

Hal ini lantaran akhir tahun dan awal tahun yang identik dengan musim penghujan.

Karenanya hal ini dilaksanakan sebagai upaya antisipasi dalam mencegah meluapnya air sungai atau saluran air akibat adanya sedimentasi, sampah atau benda lainya di sungai.

“Pembersihan ini lebih kepada upaya untuk mengembalikan fungsi sungai yang sebenarnya, hal ini dilaksanakan secara rutin, sehingga saat debit air meningkat tidak meluap atau sampai menimbulkan genangan di titik tertentu,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan dari hasil kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap hari ini ditemukan permasalahan klasik.

Yakni masih ditemukannya sampah yang memenuhi sungai dan salter penyaring sampah.

Kondisi inilah yang biasanya menimbulkan banjir atau luapan air saat musim penghujan akibat tersumbatnya saluran air.

“Hingga saat ini sampah masih menjadi kendala, sehingga diperlukan kesadaran bersama untuk tidak membuang sampah sembarangan, terlebih ke sungai yang menjadi saluran air,” katanya

Airawata mengatakan bahwa secara umum kondisi sungai dan saluran air di Kota Denpasar sudah  baik.

Namun demikian, tingginya intensitas hujan dan bertambahnya volume air dengan cepat membuat terjadi genangan di beberapa titik, namun pasca hujan reda akan segera kembali normal. 

Baca juga: 44 Peserta Ikuti Lomba Ogoh-ogoh Mini ST Teruna Jaya Banjar Umadui Desa Padangsambian Kelod Denpasar

“Kita ketahui Denpasar merupakan daerah hilir, selain sedimentasi, pasang surut air laut juga mempengaruhi aliran air menuju muara,” paparnya

Agung Airawata mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan sungai dan saluran air lainya.

Hal ini mengingat sudah memasuki musim hujan.

Selain itu pula, Bali khususnya Kota Denpasar yang bertumpu pada sektor pariwisata juga wajib menjaga kebersihan lingkungan. (*)

Artikel lainnya di Berita Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved