Berita Denpasar
Saluran Air Mampet, Basement Pasar Badung Terendam Air, Dua Pompa Kewalahan
Hujan deras yang yang mengguyur Kota Denpasar membuat basement Pasar Badung terendam air pada Minggu, 6 Maret 2022.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hujan deras yang yang mengguyur Kota Denpasar membuat basement Pasar Badung terendam air pada Minggu, 6 Maret 2022.
Air ini merendam basement yang berada di sisi utara basement.
Kepala Pasar Badung, Gusti Ngurah Estuasa mengatakan terendamnya basement ini karena saluran air yang berada di atas basement tersebut mampet sementara debit air cukup deras.
Baca juga: Semua Tempat Isoter di Denpasar Kosong, Satgas Penanganan Covid-19 Belum Lakukan Penutupan
Kondisi ini sudah terjadi sejak adanya proyek penataan jalan depan Pasar Badung atau yang berada di sebelah barat Pura Melanting.
“Musim hujan kalau deras hujannya, airnya akan masuk. Ini karena gotnya mampet sejak adanya proyek di barat Pura Melanting,” kata Estuasa.
Untuk mengatasi genangan air tersebut, pihaknya menggunakan dua pompa, akan tetapi tetap kewalahan.
“Kami sudah pakai pompa untuk menyedot air tapi tetap kewalahan. Bahkan dua pompa kami gunakan,” katanya.
Pihaknya pun mengaku bergotong-royong untuk mengatasi genangan air tersebut.
Apalagi basement tersebut digunakan oleh beberapa pedagang bermobil.
“Tidak ada masalah untuk pedagangnya. Bisa diatasi tadi,” katanya.
Baca juga: Tumpek Wayang di Pura Jagatnatha Denpasar, Kisah Penyelamatan Bathara Kumara oleh Dalang
Ia mengatakan setelah hujan reda, air tersebut akan surut 15 menitnya.
“Kalau hujannya sudah reda, airnya akan cepat surut, paling 15 menit sudah surut,”
katanya.
Terkait hal ini, pihaknya juga telah menyampaikan ke Perumda Pasar Kota Denpasar.
“Kami sudah laporkan ke Pak Dirut Perumda. Dan kami juga sudah sampaikan agar saat penataan lanjutan Pasar Kumbasari juga dilanjutkan dengan pembenahan saluran air agar tidak terus terendam,” katanya.
Setelah dilakukan penanganan, dan hujan reda, aktivitas di basement kembali normal.
Baik pedagang maupun arus kendaraan yang hendak parkir di basement sudah bisa dengan lancar. (*)
Berita lainnya di Berita Denpasar