Berita Bangli

Satpol PP Bangli Tertibkan Pedagang Musiman, Suryadarma: Jika Membandel Terpaksa Kami Angkut

Ia menjelaskan jika penertiban pedagang dilakukan sesuai hasil kesepakatan dengan peduluan dalam hal ini Jero Gede Batur.

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Wema Satya Dinata
istimewa
Satpol PP Bangli saat melakukan penertiban di areal Pura Ulun Danu Batur, Kintamani. Senin (7/3/2022) 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Sejumlah petugas Satpol PP Bangli melakukan penertiban pedagang musiman di sekitar Pura Ulun Danu Batur, Kintamani, Senin (7/3/2022).

Penertiban tersebut dilakukan jelang Karya Ngusaba Purnama Kedasa.

Kasatpol PP Bangli, Dewa Agung Suryadarma saat dikonfirmasi membenarkan ihwal penertiban itu.

Ia menjelaskan jika penertiban pedagang dilakukan sesuai hasil kesepakatan dengan peduluan dalam hal ini Jero Gede Batur.

Baca juga: Penglipuran Bangli Siap Terima Kunjungan Wisman, Moneng Sebut 50 Persen Warga Sudah Vaksin Booster

"Jadi dalam rangka menyambut karya Purnama Kedasa di Pura Batur ini, karena acaranya bersifat rutin, maka diadakan rapat bersama Jero Gede Batur, pihak kepolisian, hingga pecalang setempat.

Kita dari satpol PP membantu pengamanan (lalu lintas) di areal pura Batur agar tidak krodit.

Sekaligus juga menertibkan pedagang-pedagang musiman yang memadati areal pura Batur saat pelaksanaan upacara. Dan hasil rapat ini sudah kita sepakati," jelasnya.

Memang diakui karya di Pura Ulun Danu Batur belum dimulai.

Namun berdasarkan informasi dari pecalang setempat, para pedagang sudah mulai menjajakan dagangannya di sekitar area pura.

"Oleh sebab itu sejak awal kita sudah tindaklanjuti. Biar nanti saat hari H, kita tidak kesulitan memindahkan banyak pedagang," ucapnya.

Para pedagang menjajakan dagangannya di trotoar hingga badan jalan area Pura Ulun Danu Batur, Kintamani.

Oleh pihak satpol PP, pedagang selanjutnya diberikan arahan serta larangan berjualan di areal badan jalan sekitar pura.

"Yang pasti kami sudah berikan larangan. Seandainya bisa dibersihkan hari ini ya syukur. Tapi minimal besok sudah tidak ada lagi yang jualan disana. Termasuk pedagang yang jualan hingga trotoar, agar tidak menjajakan dagangannya disana," ujarnya.

Dalam hal ini, Suryadarma mengaku juga sudah koordinasi dengan pecalang setempat untuk memberikan teguran, apabila masih ada pedagang musiman yang jualan di badan jalan ataupun trotoar.

Baca juga: Buruh Serabutan Asal Denpasar Ditemukan Meninggal di Kamar Kos di Susut Bangli

Imbuh dia, dalam penertiban itu pihaknya pun juga melampirkan surat hasil rapat dengan Jero Gede Batur. Tujuannya untuk menghindari kesan asal menertibkan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved