Tips Kesehatan
CARA MENGATASI Diare saat Puasa, Jangan Makan Berlebihan Makan saat Berbuka
Diare dapat terjadi kapanpun, termasuk saat tengah menjalani puasa di bulan Ramadhan.
lihat foto
1. Terlalu banyak elektrolit
Elektrolit dapat membantu mencegah dehidrasi selama puasa. Sehingga orang suka mengonsumsi magnesium, kalium, kalsium, dan natrium selama bulan puasa.
Namun, jika berlebihan elektrolit dapat menyebabkan diare, terutama jika dikonsumsi saat perut kosong.
Baca juga: Jangan Menyerah! 6 Zodiak Ini Kurang Beruntung Hari Ini 9 Maret 2022, Mereka Hadapi Masalah Sulit
Tubuh akan mencoba menjaga keseimbangan elektrolit antara cairan di dalam sel dan cairan di luar sel.
2. Efek minuman berkafein
Saat puasa, mengonsumsi minuman berkafein seperti teh jadi lebih sering dilakukan. Tanpa disadari, kafein juga bisa menyebabkan diare.
Jika mengalami diare setelah minum kopi atau teh, cobalah untuk mengurangi kebiasaan tersebut selama bulan Ramadhan.
3. Pemanis nol kalori
Mengonsusmi minuman nol kalori selama puasa, juga akan menyebabkan diare. Pemanis tanpa kalori seperti aspartam dan sucralose (Splenda) dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Cara mencegah diare selama puasa
Diare selama berpuasa dapat dicegah dengan lebih banyak minum air putih saat sahur dan berbuka, serta jangan terlalu sering mengonsumsi minuman berkafein.
Saat buka puasa, makanlah dalam porsi kecil dan yang mudah dicerna, daripada makanan berat atau tinggi lemak.
Baca juga: Kata Alberts Soal Duel Arema FC vs Persib Bandung, Sebut Kecerdikan adalah Kunci Demi Gelar Juara
Makan porsi kecil akan merangsang sistem pencernaan dan mengembalikannya ke fungsi penuh.
Makan besar dan berat boleh dikonsumsi beberapa jam setelah berbuka puasa.
(*)
Artikel ini telah tayang di GRID dengan judul Saat Puasa Diare, Tidak Harus Batal, Ini 3 Penyebab dan Cara Mengatasinya
