Kabar Artis

Profil Hilman Hariwijaya, Penulis Lupus: Jarang Baca Buku & Sebut Pergaulan Menuntun Kariernya

Berikut adalah profil dari penulis cerita terkenal Lupus, Hilman Hariwijaya yang jarang membaca buku

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Karsiani Putri
Instagram/@thehilmanhariwijaya
Berikut profil Hilman Hariwijaya, penulis Lupus dan naskah sinetron Cinta Fitri yang meninggal dunia di usia 57 tahun. 

TRIBUN-BALI.COM – Berikut adalah profil dari penulis cerita terkenal Lupus, Hilman Hariwijaya.

Hilaman Hariwijya dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Rabu 9 Maret 2022 pukul 08.02 WIB.

Hal itu disampaikan oleh mantan istri Hilman Hariwijaya, Nessa Sadin dalam unggahan Instagramnya @nessa.sadin.

Baca juga: KABAR DUKA, Penulis Cerita Lupus Hilman Hariwijaya Meninggal Dunia, Ini Profil Singkatnya

Baca juga: Prof Widnya Tutup Usia, Putu Govinda Sebut Almarhum Sosok Pekerja Keras dan Punya Dedikasi Tinggi

Baca juga: SIMAK 4 Jenis Ikan yang Aman untuk Mengurangi Kolesterol

"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah berpulang Hilman Hariwijaya Rabu 9 Maret 2022 pukul 08.02 WIB. Mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya untuk almarhum," tulis Nessa Sadin.

Saat dikonfirmasi, Manajer Nessa Sadin, Purnama Suherman membenarkan informasi yang menyebutkan bahwa Hilman Hariwijaya telah meninggal dunia.

"Iya Mas (meninggal dunia)," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu, 9 Maret 2022 dikutip Tribun-Bali.com dari Kompas.com dalam artikel berjudul Mengenal Hilman Hariwijaya, Penulis Lupus yang Meninggal Dunia.

Sempat Alami Stroke Ringan

Lebih lanjut, salah satu sahabat Hilman, Gol A Gong mengungkapkan penulis novel Lupus itu disebut sempat mengalami stroke ringan.

"Terakhir saya melihat di Facebooknya dia kena stroke ringan kemudian sembuh lalu dia menikah alhamdulillah. Nah, tiba-tiba Hilman meninggal," kata Gol A Gong masih dikutip Tribun-Bali.com dari Kompas.com pada Rabu, 9 Maret 2022.

 Sebagai sahabat, Gol A Gong merasa kehilangan atas wafatnya Hilman Hariwijaya.

Penulis novel Lupus, Hilman Hariwijaya meninggal dunia pada Rabu 9 Maret 2022
Penulis novel Lupus, Hilman Hariwijaya meninggal dunia pada Rabu 9 Maret 2022 (INSTAGRAM/@thehilmanhariwijaya S)

Baca juga: KABAR DUKA, Penulis Cerita Lupus Hilman Hariwijaya Meninggal Dunia, Ini Profil Singkatnya

Pasalnya, Gol A gong menghabiskan banyak waktu bersama Hilman pada awal-awal kariernya sebagai penulis.

"Jadi, dengan penuh duka cita, saya kehilangan sosok sahabat saya," ucap Gol A Gong.

Profil Hilman Hariwijaya

Dilansir Tribun-Bali.com dari TribunJakart.com pada Rabu, 9 Maret 2022 dalam artikel berjudul Penulis Novel Lupus Hilman Hariwijaya Meninggal, Ini Profil Singkat Serta Karyanya yang Terkenal, Hilman Hariwijaya lahir di Bengkulu pada 25 Agustus 1964.

Hilman dikenal sejak menulis cerita pendek yang diberi judul "Lupus" di majalah Hai pada Desember 1986, yang kemudian dibukukan menjadi sebuah novel.

Dia juga banyak menulis naskah film-film layar lebar seperti Dealova, The Wall, Anak Ajaib, dan Rasa.

Bahkan, ia juga menulis naskah sinetron-sinetron terkenal, yakni Cinta Fitri Season 2, dan Cinta Fitri Season 3.

Terakhir, ia juga gabung dalam produksi Love Story The Series.

Pergaulan Menuntun Karier Hilman

Bagi banyak penulis, buku dan sekolahan mungkin adalah segala-galanya ketika akan mulai meniti karier, karena disana ada pengetahuan serta inspirasi.

Namun, tidak demikian dengan Hilman Hariwijaya.

Ia ternyata jarang sekali membaca buku.

"Apalagi buku yang berat-berat. Pergaulanlah yang sangat terasa menuntun," ujar Hilman.

Baca juga: SOSOK Kolonel Priyanto yang Disebut Oditur Militer Pernah Ngebom Rumah, Sempat Jadi Kasi Intel Korem

Dari pergaulanlah ia memperoleh seluk-beluk menulis, mendapat banyak ilham, dan diberikan segudang kalimat indah yang kerap membangunkan emosi pembaca karya-karyanya.

Dan itu semua terbukti pada novel-novelnya di kalangan remaja, seperti "Lupus seri pertama, Tangkaplah Daku Kau Kujitak" dan "Lupus seri kedua, Cinta Olimpiade" yang keduanya diterbitkan PT Gramedia.

Materi tuturan hingga ilustrasi ceritanya adalah keseharian hidup remaja.

Ringan, kocak, dan hidup lagi.

Dalam jangka waktu dua bulan, buku pertamanya berhasil terjual lebih dari 22.500 eksemplar.

Sementara itu, "Cinta Olimpiade", terjual 7.500 eksemplar dalam tiga minggu.

Bayangan Menjadi Penulis Top

Menurut pengakuan Hilman, memang sejak kanak-kanak ia sudah membayangkan ingin menjadi penulis "top".

Walaupun dari enam kakak beradik ditambah orangtua dan nenek-kakeknya tidak seorang pun yang tertarik pada bidang ini, Hilman tidak pernah goyah dari mimpi indahnya.

Hilman mulanya terangsang oleh cerita-cerita di majalah Bobo yang ia langgani pada waktu duduk di kelas 4 atau 5 sekolah dasar (SD).

Pada usia itu, itu mencoba bereksperimen membuat majalah sendiri yang memuat tulisan-tulisan karya pertamanya.

Pelanggan pertama dan terakhirnya adalah keenam saudara kandung ditambah orangtuanya.

"Lebih sebagai bahan guyon-guyonan waktu itu," kenang Hilman.

Baca juga: Prof Widnya Tutup Usia, Putu Govinda Sebut Almarhum Sosok Pekerja Keras dan Punya Dedikasi Tinggi

Penulis Lupus dan Naskah Sinetron

Dilansir Tribun-Bali.com dari Tribunnews.com pada Rabu, 9 Mei 2022 dalam artikel berjudul PROFIL Hilman Hariwijaya, Penulis Novel Lupus & Naskah Cinta Fitri Meninggal Dunia di Usia 57 Tahun, Hilman terkenal dengan trio penulis novel Lupus bersama Gusur Adhikarya dan Boim Lebon.

Dengan judul yang sama, Lupus juga telah diangkat ke layar lebar.

Selain Lupus, Hilman Hariwijaya juga menulis buku Vanya, Olga, Lulu, Keluarga Hantu, Vanya, hingga Cladd.

Hilman juga menjadi penulis naskah untuk beberapa film seperti Dealova, The Wall, Anak Ajaib, dan Rasa.

Bahkan, ia juga menulis naskah sinetron-sinetron terkenal, yakni Cinta Fitri Season 2 dan Cinta Fitri Season 3.

Hilman Hariwijaya terakhir bergabung dalam produksi sinetron Love Story The Series.

Raditya Dika Berduka

Kepergian Hilman Hariwijaya meninggalkan duka mendalam bagi sejumlah pihak.

Terlebih kepopuleran novel Lupus karyanya di era 90an banyak memberikan kenangan untuk pembacanya.

Salah satu penggemar novel Lupus kala itu adalah penulis sekaligus YouTuber Raditya Dika.

Melalui fitur Instagram Story akun pribadinya, @raditya_dika, suami Annisa Aziza itu menuliskan ucapan dukanya.

Ia mengunggah tangkapan layar berita kepergian Hilman Hariwijaya.

"Kalau bukan karena mas Hilman, mungkin saya tidak akan jadi penulis," tulis Radit.

Bapak dua anak itu lantas mengenang kembali masa mudanya ketika mampir ke toko buku demi Lupus.

"Masih teringat bagaimana tiap bulan mampir ke toko buku hanya untuk melihat apakah ada buku Lupus terbitan terbaru.

Terima kasih atas inspirasi dan cerita2 yg menemani kami semua.

"Doa terbaik untuk mas Hilman dan keluarga," lanjut Radit.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved