Ramadan 2022
Ramadan 2022 Sebentar Lagi, Minum Es Berlebihan saat Buka Puasa Sebabkan 3 Masalah Kesehatan
Namun, sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadan 2022, sebaiknya kalian menyimak penjelasan penting ini terlebih dahulu.
TRIBUN-BALI.COM - Ibadah puasa Ramadan 2022 tak lama lagi akan dilaksanakan oleh umat Muslim.
Namun, sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadan 2022, sebaiknya kalian menyimak penjelasan penting ini terlebih dahulu.
Nah, ini bahaya minum es berlebihan saat buka puasa Ramadan 2022.
1. Ganguan pencernaan

Sebaiknya, minuman pertama yang diminum saat berbuka puasa bukanlah es atau minuman dingin.
Baca juga: CARA MENGATASI Diare saat Puasa, Jangan Makan Berlebihan Makan saat Berbuka
Baca juga: Puasa Nisfu Syaban 2022 Jatuh Pada Tanggal 18 Maret, Berikut Keutamaan Dari Malam Nisfu Syaban
Baca juga: MANFAAT PUASA yang bisa Menyembuhkan Beberapa Penyakit, Salah Satunya Gangguan Gastrointestinal
Pasalnya, hal ini dapat menyebabkan ganggung pencernaan.
Ya, perut yang dalam keadaan kosong dan langsung menerima minuman dingin akan menyebabkan lambung berkontraksi.
Hal ini kemudian menyebabkan perut merasakan mulas.
2. Sakit tenggorokan

Meminum es berlebihan ketika berbuka puasa juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan.
Pasalnya, tenggorokan kita dalam keadaan kering ketika berpuasa seharian penuh.
Hal ini menyebabkan rentan terhadap infeksi tenggorokan.
3. Sakit kepala

Banyak yang merasakan jika berbuka puasa dengan meminum es dapat menyebabkan sakit kepala.
Ya, hal itu memang benar adanya.
Baca juga: Bahaya Konsumsi Makanan Manis Berlebih saat Berbuka Puasa, Tubuh Tetap Sehat Selama Ramadan 2022
Baca juga: Resep Sate Sapi Manis, Sajikan Sebagai Menu Utama untuk Buka Puasa Ramadan 2022
Baca juga: JANGAN DILAKUKAN, Berbuka Puasa dengan Gorengan bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan
Hal ini disebabkan oleh brain freeze atau otak beku yang merupakan reaksi tubuh ketika merasakan minuman dingin.
Saraf yang sensitif ini dapat mengirimkan pesan ke otak dan memberikan sinyal sakit kepala.
Bahaya minum air es berlebihan ini juga dijelaskan oleh Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia Kalimantan Barat, Dr Nursyam MKes.
"Biasanya saat berbuka umat muslim langsung menghilangkan dahaga dengan air es, saya sarankan sebaiknya hal tersebut jangan dilakukan, karena dapat menyebabkan konstraksi pada lambung," ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa sebaiknya minuman yang diminum masih hangat.
Selain itu, sebaiknya ada jeda antara makan makanan lain dan minum dingin.
"Setelah lima sampai sepuluh menit, silahkan minum air es karena kondisi perut sudah stabil. Namun alahgkah baiknya jika diisi dulu dengan makanan yang manis seperti kurma dan kolak," jelasnya.