Berita Bali

PTM Tunggu Sampai April, Disdikpora Bali dan Denpasar Belum Mau Buru-buru

Wacana untuk membuka kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Bali menyeruak.

Penulis: Ragil Armando | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/I Wayan Sui Suadnyana
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Kadisdikpora) Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa - PTM Tunggu Sampai April, Disdikpora Bali dan Denpasar Belum Mau Buru-buru 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Wacana untuk membuka kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Bali menyeruak.

Pasalnya, kondisi perkembangan Covid-19 di Bali telah landai dibanding beberapa waktu sebelumnya.

Pada Selasa 8 Maret 2022 saja berdasarkan data Satgas Covid-19 Provinsi Bali, jumlah kasus positif di Bali hanya 199 orang, dengan angka kesembuhan 599 orang, dan zero meninggal dunia.

Saat pengerupukan di malam Hari Raya Nyepi saja, tradisi pengarakan ogoh-ogoh dapat berjalan dengan lancar.

Baca juga: Disdikpora Bali Belum Mau Terburu-buru Lakukan PTM Tunggu Sampai April 2022

Terkait dengan hal itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Kadisdikpora) Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa mengaku sampai saat ini pihaknya masih berpegang dengan instruksi Gubernur Bali, Wayan Koster untuk melakukan kegiatan belajar-mengajar secara daring.

"Kalau untuk rencana PTM tentu menindaklanjuti SKB 4 menteri dan juga surat edaran Mendagri bahwa kita kan sudah di level 3 itu dapat dilaksanakan PTM 50 persen, tetapi berdasarkan instruksi bapak gubernur pembelajaran secara daring," kata dia, Rabu 9 Maret 2022.

Dia mengaku, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Provinsi Bali terkait persiapan PTM.

Apalagi, ia mengakui bahwa kondisi penyebaran Covid-19 di Bali sudah mulai landai.

"Tetapi saya bersama Pak Kepala BPBD, Sekretaris Satgas akan segera berkoordinasi membahas hal tersebut, apakah sudah dimungkinkan kami melaksanakan PTM, ini sudah landai juga," ungkap dia.

Hanya saja, saat ini pihaknya belum bisa menetapkan PTM dalam waktu dekat.

Ini karena saat ini SMA/SMK di Bali sedang melaksanakan Ujian Tengah Semester yang 100 persen dilaksanakan secara daring.

"Tapi ini kan masih waktu Ujian Tengah Semester. Kalau sekarang kan nggak mungkin ke sekolah. Kan nggak mungkin tes 50 persen, daring 50 persen langsung ke sekolah. Semua tes secara daring. Setelah ini semua baru kita akan atur, biar nggak nanggung," paparnya.

Rencananya, pada April 2022 mendatang pihaknya baru bisa merencanakan pelaksanaan PTM.

"Sesuai kalender pendidikan akhir Maret sampai awal April. Kalau dulu UAN. Kalau sekarang kewenangan diberikan ke masing-masing daerah, tetapi tidak serentak, karena sekolah diberikan kebebasan untuk melaksanakannya kapan saja, asal akhir Maret-April seusai kesiapan," paparnya.

Pun begitu, pihaknya sepertinya akan melaksakan PTM secara terbatas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved