Berita Bangli

Jelang Karya Ngusaba Kedasa, Pemkab Bangli Ngaturang Ayah-ayahan di Pura Ulun Danu Batur 

Jelang Karya Ngusaba Kedasa, Pemkab Bangli Ngaturang Ayah-ayahan di Pura Ulun Danu Batur 

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Irma Budiarti
Istimewa
Pemkab Bangli saat ngaturang ayah-ayahan di Pura Ulun Danu Batur, Kintamani, Kamis 10 Maret 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Jelang Karya Ngusaba Kedasa, Pemkab Bangli Ngaturang Ayah-ayahan di Pura Ulun Danu Batur.

Rangkaian Karya Pujawali Ngusabha Kedasa di Pura Ulun Danu Batur, Desa Adat Batur, Kecamatan Kintamani, telah dimulai.

Dalam persiapan jelang puncak karya, pemerintah Kabupaten Bangli turut melaksanakan kegiatan ngayah, Kamis 10 Maret 2022.

Rombongan Pemkab Bangli dipimpin langsung Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Sekda Kabupaten Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra, dan diikuti seluruh pimpinan beserta staf OPD di lingkungan Pemkab Bangli.

Rombongan diterima oleh Dane Jero Gede Batur Duuran bersama prawartaka dan kesinoman.

Baca juga: Masih Suasana Pandemi, Upacara Mapepada Agung Kini Digelar di Madya Mandala Pura Ulun Danu Batur

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta pada kesempatan itu mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud sembah bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Mengingat Pura Ulun Danu Batur adalah Pura Khayangan Jagat yang diyakini sebagai pemelihara keharmonisan dan stabilitas seluruh pulau. 

"Maka kita sebagai warga masyarakat Bangli sudah sewajarnya untuk selalu ingat ayah bhakti karena itu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pengabdian untuk sang pencipta," ujarnya.

Sedana Arta berharap dengan ayah-ayahan yang tulus dari Pemkab Bangli, Ida Betara yang berstana di Pura Ulun Danu Batur selalu memberikan sinar suci untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Bangli.

"Kita berharap lewat pelaksanaan karya ngusaba kedasa ini, beliau senantiasa memberikan berkah dan keselamatan kepada masyarakat Bali dan masyarakat Bangli khsususnya," ujarnya.

Sementara itu, Pengemong Pura Ulun Danu Batur Jero Gede Batur Duuran mengatakan, pelaksanaan karya Ngusaba Kedasa telah dimulai sejak tanggal 2 Maret 2022 lalu.

Kegiatan diawali dengan upacara nanceb rompok, nyengker pedewasan, nanceb sunari, ngingsah, netegang, dan nunas tirta.  

"Selanjutnya tanggal 13 Maret 2022 dilaksanakan wali di Pura Guna Lali/Pura Kodo. Pada tanggal 15 Meret dilangsungkan wali di Pura Merajan Agung, Dalem Bukitan dan Dalem Bukutan," sebutnya.

Lebih lanjut pada tanggal 16 Maret 2022 dilangsungkan upacara mainoman, disusul dengan Ida Bhatara – Bhatari Katuran Bhakti Pengodal, Ngangsih, Katuran Nyejer, katuran pesucian ngadegang bagia pule kerti, melapas bagia, dan mepada wewalungan.

Baca juga: Puncak Karya Pujawali Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur Bangli, Pemedek Wajib Terapkan Prokes

Puncak acara sendiri dilangsungkan pada tanggal 17 Maret. Jero Gede Batur Duuran berharap acara ini dapat berjalan dengan lancar.

Pihaknya juga mengimbau pada para pemedek yang hendak tangkil agar menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Pihak panitia karya telah menyiapkan sarana protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan serta pengaturan tempat sembahyang dengan memberikan tanda supaya pemedek tetap jaga jarak," tandasnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved