KKB Papua

BURU KKB Papua, 400 Prajurit Yonif Raider Khusus Dikirim ke Bumi Cenderawasih

Sebanyak 400 prajurit Satgas Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti berangkat menumpas KKB Papua. 

Editor: Bambang Wiyono
Dispenad
400 Prajurit Yonif Raider Khusus 136 Tuah Sakti yang bernagkat ke Papua.  

"Kedua pelaku yakni NU dan AN tergabung dalam kelompok PB di Kodap VIII," kata Kapolda Papua, Rabu (9/3/2022).

Fakhiri mengatakan korban AK akibat penyerangan tersebut mengalami luka sabetan benda tajam di bagian leher belakang sepanjang 16 sentimeter.

Baca juga: SOSOK Billy Garibaldi, Pekerja asal Bandung Tewas Dibantai KKB Papua, Tinggalkan 3 Anak Masih Kecil

Saat ini, kata Fakhiri, korban AK telah dievakuasi ke RSUD Nabire untuk mendapatkan perawatan secara intensif.

Fakhiri menjelaskan, pihaknya mengetahui identitas para pelaku karena saat kejadian korban tidak sendirian. Rekan korban sempat melihat kedua pelaku.

"SB yang bersama korban melakukan pengecekan rumah bansos di Kampung Kumbalagupa dan sempat bertemu dengan kedua pelaku yang membacok korban dari belakang," ujar Fakhiri.

NS (sweater orange), satu-satunya pekerja PT. PTT yang selamat dari penyerangan KKB, berhasil dievakuasi ke Timika. NS dan delapan rekan kerjanya tengah berada di Tower B3, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, ketika KKB menyerang mereka pada Rabu (2/3/2022) dini hari, akibatnya delapan rekan NS tewas, Mimika Papua, Sabtu (5/3/2022)
NS (sweater orange), satu-satunya pekerja PT. PTT yang selamat dari penyerangan KKB, berhasil dievakuasi ke Timika. NS dan delapan rekan kerjanya tengah berada di Tower B3, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, ketika KKB menyerang mereka pada Rabu (2/3/2022) dini hari, akibatnya delapan rekan NS tewas, Mimika Papua, Sabtu (5/3/2022) (Dok. Humas Polda Papua)

Evakuasi 8 Korban Pembantaian KKB Papua

Aksi evakuasi 8 jenazah korban pembantaian KKB Papua di di Tower B3, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak pada Rabu (2/3/2022) dini hari, berlangsung heroik. 

Kondisi medan sulit dengan ketinggian 13.000 kaki atau sekitar 4.200 meter di atas permukaan laut (MDPL) dan suhu minus 11 derajat celcius menjadi tantangan personil yang bertugas. 

Total ada sembilan personel yang diturunkan untuk mengevakuasi delapan jenazah pekerja PT PTT, dengan Iptu Budi Basrah sebagai pimpinan tim.

Baca juga: Rosalina Histeris Lihat Jenazah Suaminya, Pahlawan Telekomunikasi Itu Berpulang Dibantai KKB Papua

Budi Basrah yang sudah sering mengevakuasi jenazah di wilayah pegunungan mengaku baru kali ini ia bertugas di ketinggian 4.200 MDPL. 

"Kalau untuk evakuasi ini pertama kali saya turun di ketinggian 4.200 MDPL," akunya.

Tiba di lokasi, ia bersama rekan-rekannya mengaku kesulitan mengangkat jenazah ke helikopter meski jaraknya tidak terlalu jauh.

Baca juga: PERJUANGAN Evakuasi 8 Jenazah Korban KKB Papua, Aparat Kerahkan 4 Helikopter dan Ratusan Personel

Menurut dia, tipisnya kadar oksigen di tempat tersebut membuat energi mereka cepat terkuras.

"Kita evakuasi dari lokasi jenazah ke helikopter tidak ada 100 meter tapi rasanya berat sekali," kata Budi.

Saat melakukan evakuasi, sambung Budi, cuaca di lokasi sangat terik. Namun suhu saat itu mencapai minus 11 derajat celsius.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved